Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2018, 22:15 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Warga Singkawang patut berbangga. Perhelatan akbar Cap Go Meh 2569 tahun 2018 ini kembali menorehkan rekor baru yang dicatat Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Tak tanggung-tanggung, tiga rekor sekaligus dalam satu event penyelenggaraan yang dipersembahkan panitia untuk masyarakat Singkawang yang diserahkan pada puncak perayaan, Jumat (2/3/2018).

Ditambah satu rekor sumbangsih partisipasi dari Santo Yosep Group Singkawang yang sebelumnya sudah diserahkan pada hari Rabu (28/2/2018) yang lalu.

Piagam rekor Muri itu diserahkan langsung oleh Manajer Muri Andre Purwardono yang diserahkan kepada Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie dan Ketua Panitia Tjhai Leonardi.

Manajer Muri Andre Purwardono saat menyerahkan piagam Muri kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Ketua Panitia Tjhai Leonardi usai pembukaan secara resmi parade pawai Tatung di Singkawang, Kalimantan Barat  (2/3/2018)KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Manajer Muri Andre Purwardono saat menyerahkan piagam Muri kepada Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Ketua Panitia Tjhai Leonardi usai pembukaan secara resmi parade pawai Tatung di Singkawang, Kalimantan Barat (2/3/2018)

Ketiga rekor yang akan dicatatkan tersebut diantaranya sebagai berikut :

1. Lampion Terbanyak

Rekor muri pemasangan lampion terbanyak sebelumnya sudah pernah dicatatkan pada tahun 2009 silam, dengan rekor sebanyak 10.895 lampion. Pada tahun 2018 ini, panitia mengklaim telah memasang sebanyak 20.607 lampion, sehingga diusulkan untuk dicatatkan kembali di Muri.

2. Pawai Tatung

Pada tahun 2011, Muri juga mencatat angka sebanyak 777 Tatung yang turut berpartisipasi pada perayaan CGM. Berdasarkan data terakhir yang diterima panitia, jumlah Tatung yang turut berpartisipasi sebanyak 1.145 Tatung. Sedangkan angka yang didaftarkan panitia untuk pemecahan rekor sebanyak 1.129 Tatung.

Kemeriahan pawai lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (28/2/2018). Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah menyaksikan perhelatan akbar tahunan di Kota Singkawang itu.KOMPAS.com/YOHANES KURNIA IRAWAN Kemeriahan pawai lampion dalam rangkaian puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2569 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (28/2/2018). Ribuan masyarakat dan wisatawan tumpah ruah menyaksikan perhelatan akbar tahunan di Kota Singkawang itu.

3. Gerbang Cap Go Meh Terbesar

Panitia membuat sebuah replika gerbang Cap Go Meh di Kota Singkawang. Gerbang tersebut mempunyai ukuran tinggi 6 meter dengan lebar 16,20 meter.

Gerbang tersebut juga dilengkapi dengan replika patung 12 shio dan turut didaftarkan untuk pemecahan rekor sebagai gerbang terbesar CGM 2018.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Rute ke Merbabu Park Semarang, Glamping dengan View Gunung 

Rute ke Merbabu Park Semarang, Glamping dengan View Gunung 

Travel Tips
3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Travel Tips
India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

Travel Tips
7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

Travel Tips
14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Jalan Jalan
10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Travel Update
3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

Travel Update
5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

Travel Tips
10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com