JAKARTA, KOMPAS.com - Buah durian yang lezat ternyata amat bergantung dari waktu selama ia tumbuh bunga hingga panen.
Kondisi alam pada waktu durian tumbuh, ternyata berpengaruh pada kadar nutrisi yang sampai ke buah, sehingga membuatnya manis dengan tekstur yang sempurna.
Hal tersebut disampaikan Salim (50), pemilik kios Durian Salim yang sudah 20 tahun lebih menggeluti dunia durian. Pertemanannya dengan durian berawal dari 1995, saat ditugaskan di Taman Buah Mekarsari, Bogor.
Baca juga : Ini Jadwal Panen Durian di Indonesia
Kini ia mendistribusikan durian dari lebih 20 kota di Indonesia. Kepada KompasTravel ia menjelaskan kapan waktu terbaik yang menghasilkan durian dengan kelezatan maksimal.
"Kondisi terbaik itu pas berbunga di musim hujan, tapi menjelang panennya itu kering atau musim panas," tutur Salim, saat ditemui KompasTravel dalam acara Durian Fiesta di Blok M Square, Rabu (7/3/2018).
"Pas hujan dia mengisi banyak nutrisi, bunga durian mulai tumbuh. Setelah itu, harusnya mulai masuk panas, daunnya gugur nutrisi masuk ke buah, jadi manisnya naik," tutur Salim, berdasarkan pengalamannya menangani durian 22 tahun.
Baca juga : Ini Durian Terenak Indonesia Versi Profesor Korea
Namun, lanjut Salim, kini cuaca sudah tak bisa diprediksi, yang sudah seharusnya masuk musim panas, ternyata masih saja hujan. Akibatnya bunga durian malah kembali rontok diterpa hujan.
"Harusnya sudah mulai panas, tapi teryata bulan depan masih deras intensitas hujannya, gagal bunganya jadi buah," katanya.
"Kalau yang pas mateng dan panennya musim panas, itu rata-rata bagus manisnya, teksturnya sesuai, nggak berlebihan air," kata Salim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.