Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Nasional Bali Barat Terbaik di Asia Pasifik Versi ITB Berlin

Kompas.com - 09/03/2018, 20:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

“Potensi yang dimiliki TNBB ini memang sangat besar. TNBB sangat layak dapat awards ini. Status TNBB ini merupakan ekowisata sekaligus prototype bagi beberapa wilayah di sekelilingnya,” katanya.

TNBB adalah proyek percontohan program ekowisata sejak 6 Oktober 2016. Dasar hukumnya keputusan Kemenpar Nomor KM.66/HK.501/MP/2016. Penjabaran dari surat itu, proyek ekowisata dikembangkan menjadi klaster Bali dan Jawa Timur.

“Terima kasih Pak Menpar Arief Yahya, berkat kepercayaan Bapak, TNBB tumbuh menjadi sentra percontohan template sukses bagi beberapa taman nasional (TN) sekitarnya. Beberapa wilayah di Jawa Timur memiliki beberapa TN,” terang David.


Menpar Arief Yahya saat ditemui di ITB Berlin tidak banyak berkomentar.

“Sukses ini untuk bangsa Indonesia. Penghargaan ini lebih bermakna sebagai implementasi Indonesia Incorporated, kalau kita berjalan bersama, kompak, kita tidak bisa dikalahkan oleh negara manapun juga di sektor pariwisata!” kata Arief.

Lima taman nasional di sekitar TNBB adalah Baluran (Situbondo), Alas Purwo (Banyuwangi), Meru Betiri (Banyuwangi/Jember). Selain itu, ada juga Taman Wisata Alam Kawah Ijen (Banyuwangi dan Bondowoso).

Terakhir adalah TN Bromo Tengger-Semeru yang berada di wilayah Pasuruan, Malang, Lumajang, hingga Probolinggo.

“Posisi Banyuwangi sebenarnya menciptakan cross selling antara Bali dan Jawa Timur. Secara khusus cross selling ini diwakili oleh dua kabupaten, yaitu Jembrana di Bali dan Banyuwangi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com