PEKANBARU, KOMPAS.com – Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengatakan bahwa pertumbuhan hotel berbintang di Pekanbaru kian pesat. Kendati demikian, Pemerintah Kota Pekanbaru terus memasarkan wisata berkaitan dengan meningkatkan okupansi hotel.
Hal serupa pula dikatakan oleh Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra okupansi hotel-hotel di Pekanbaru akan didorong melalui Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE), Event dan wisata lainnya.
Baca juga : Belum Banyak Pelancong Tahu jika Riau Memiliki Gelombang Bono
“Jadi kita sudah membranding (Pekanbaru) sebagai kota yang memiliki MICE. Tentu juga ada obyek wisata yang bisa mendukung MICE. Kita kerja sama dengan Pekansikawan yaitu Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan,” kata Ardiansyah saat ditemui dalam grand launching Fox Harris Hotel Pekanbaru, Riau, Kamis (8/3/2018).
Melalui event di Provinsi Riau, kata Ardiansyah para wisatawan bisa memilih menginap di Kota Pekanbaru, sehingga ini pula bisa membantu okupansi hotel yang ada.
Baca juga : Agenda Pariwisata Riau 2018, Ada Ombak Bono sampai Bakar Tongkang
Ketiga event yang diutamakan antara lain Event Bakar Tongkang, Festival Pacu Sampan, dan Festival Bono atau Bekudo Bono.
Selain itu juga, Pekanbaru akan terus mengembangkan wisata lainnya seperti budaya, sejarah, dan kuliner
Adapun salah satu hotel yang baru saja diresmikan adalah Fox Harris Hotel Pekanbaru. Hotel milik PT Halla Mohana, anak perusahan PT Mahadana Dasha Utama ini melakukan rebranding yang kini bekerjasama dengan Tauzia Hotel Management.
Sementara itu ke depannya akan hadir hotel-hotel baru di Pekanbaru. Pantauan KompasTravel beberapa hotel belum terselesaikan, karena masih dalam tahap pembangunan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.