JAKARTA, KOMPAS.com – Di akhir pekan ini umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi, tepatnya pada tanggal 17 hingga 18 Maret 2018. Ketika berlangsungnya hari raya ini, umat Hindu akan melakukan empat pantangan atau biasa dikenal dengan brata penyepian.
Empat diantaranya amati karya (tidak bekerja), amati lelungan (tidak bepergian), amati geni (tidak menyalakan api), dan amati lelanguan (tidak bersenang-senang). Nyepi biasanya dimulai pukul 06.00 Wita dan berlangsung selama 24 jam sejak matahari terbit.
Salah satu pantangan yang begitu terasa untuk para wisatawan adalah amati lelungan. Di mana para turis pun harus mengikuti aturan tersebut, tidak diperbolehkan jalan-jalan ke luar penginapan selama Nyepi.
Bila tetap memaksa untuk bepergian, nantinya akan ada polisi adat atau pecalang yang mengawasi ketertibaan saat pelaksaan Nyepi.
Tertarik untuk liburan ke Bali saat Nyepi? KompasTravel menghimpun beberapa tipsnya untuk Anda berikut ini.
Ketika Anda memilih berkunjung ke Bali saat Nyepi, pastikan sudah memesan tiket pesawat dengan keberangkatan sebelum Hari Raya Nyepi, dan tiket pulang usai Nyepi.
Di saat Hari Raya Nyepi, Pihak Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai biasanya menginformasikan kepada pihak maskapai dan biro perjalanan untuk menutup semua pembelian tiket.
Saat Nyepi pula, bandara, pelabuhan, dan terminal diliburkan. Sehingga sebaiknya lakukan perencaan dengan baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.