Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Wajib Pelesir ke Ende

Kompas.com - 13/03/2018, 07:25 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KOMPAS.com - Ende, kota terbesar di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang berada di pesisir selatan ini ternyata menyuguhkan berbagai tempat wisata indah yang terangkum menjadi 5 alasan untuk Anda mengunjungi kota ini.

Jika Anda berencana untuk menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi kawasan yang cantik, Ende adalah pilihan tepat. Nah, berikut 5 alasan mengapa Anda harus mengunjungi Ende dan berwisata di ini.

1. Menikmati Keindahan Sunrise di Kelimutu

Pemandangan alam yang sangat indah akan tersaji di hadapan Anda saat berkunjung ke Danau Kelimutu. Pesona Kelimutu yang sangat indah tentunya tidak akan dilewatkan begitu saja.

Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Para wisatawan saat melihat matahari tebit di Puncak Danau Kelimutu, NTT.
Datanglah ke sini pada pagi hari untuk menikmati sunrise yang menakjubkan. Nikmati momen dimana penampakan danau yang terdiri dari 3 warna ini terkuak secara perlahan seiring dengan meningginya posisi matahari.

Baca juga : Pancasila, Teringat Bung Karno dan Kota Ende

Belum lagi kehadiran kabut yang akan menambah kesan syahdu pada sunrise di Kelimutu ini.

2. Danau Tiga Warna
 
Danau Tiga Warna atau dikenal dengan nama Danau Kelimutu memiliki keunikan pada warna airnya yang selalu berubah-ubah. Perubahan warna itu disebut-sebut diakibatkan oleh reaksi kimiawi antara senyawa serta organisme yang terkandung di dalam air danau.

Puncak KelimutuKOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Puncak Kelimutu
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa perubahan warna danau berkaitan dengan peristiwa alam yang akan terjadi. Yang pasti, fenomena alam yang terjadi di Danau Kelimutu menjadi incaran para pelancong untuk menikmati keindahan yang tersaji di depan mata.

Baca juga : Berburu Mentari Pagi dari Puncak Kelimutu

Warna danau yang terlihat mencolok kerap menjadi incaran para wisatawan yang datang untuk dijadikan latar berfoto.

Ya, siapa yang bisa mengabaikan indahnya danau dengan warna toska dan biru muda ini sebagai latar bernarsis ria?

Lukisan Bung Karno tersimpan di Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Lukisan Bung Karno tersimpan di Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

3. Museum Pengasingan Bung Karno
 
Rumah yang berdiri menghadap ke timur ini adalah salah satu bangunan bersejarah. Di sinilah rumah pengasingan Ir Soekarno atau Bung Karno di Kota Ende pada zaman kolonial. Tidak banyak perubahan dari bentuk asli rumah yang didirikan pada tahun 1927 itu, kecuali atapnya.

Bagian lain seperti bentuk rumah bahkan pintunya masih sama seperti saat dulu digunakan oleh Soekarno.

Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Rumah pengasingan Bung Karno di Jalan Perwira, Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Di rumah ini Anda dapat melihat berbagai perlengkapan rumah tangga yang dulunya digunakan oleh Bung Karno. Dari mulai lemari, kursi ruang tamu hingga kasur yang menjadi alas tidur Soekarno saat beristirahat.

Berkunjung ke tempat ini akan membawa Anda ke suasana pada masa-masa penjajahan Belanda dulu.

4. Mempelajari Budaya Menenun Perempuan Ende
 
Tidak hanya menyuguhkan tempat-tempat wisata yang cantik, Anda juga bisa mempelajari budaya menenun khas perempuan Ende, yaitu Zawo. Hasil tenunan yang berukuran cukup panjang seperti sarung ini dikenakan oleh kaum perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com