Namun demikian penataan ini tidak diterima sepenuhnya. Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Baron, Pomo, mengakui Pantai Baron saat ini dipadati sekitar 560 pedagang yang tergabung dalam Pokdarwis Pantai Baron.
Jumlah tersebut terdiri dari pedagang tetap yang memiliki lapak berjualan, dan pedagang asongan atau keliling.
Meski diakuinya sudah penuh, menurut Pomo, keadaan pedagang di Pantai Baron masih dalam kondisi wajar.
"Pedagang yang menempati di pinggiran pantai, pedagang asongan, sudah menempati posisinya masing-masing. jadi untuk dikatakan semrawut itu salah. Semuanya sudah ditata kok,"katanya
Sebelum ditata, Pomo berharap pemerintah melakukan sosialisasi kepada warga dan pedagang yang selama ini menempati pantai baron. Selain itu, dia meminta pemkab berlaku adil agar penataan juga dilakukan di pantai lainnya.
"Belum tentu dengan tempat yang baru nanti, pendapatan kami meningkat, bahkan bisa jadi turun. Jadi pikirkan kembali jika mau melakukan penataan, pikirkan nasib pedagang dan warga yang menggantungkan hidupnya di sini. Kami berharap pemerintah melakukan sosialisasi dengan baik," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.