Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Destinasi Wisata Warna-warni dari Tahun ke Tahun

Kompas.com - 19/03/2018, 16:38 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dahulu coretan warna-warni ataupun mural hanya menjadi penghias jalanan, ataupun penyalur aspirasi yang kerap disebut street art. Lambat laun, tren warna-warni dan mural merambah ke ranah wisata.

Sejak 2016 lalu, tren destinasi warna-warni dimulai dari dicatnya tembok-tembok perkampungan. Kini tak hanya tembok, mulai bebatuan sungai hingga pantai pun menjelma menjadi lebih cantik dengan warna-warninya.

Baca juga : 6 Tempat Wisata Warna-warni di Indonesia, Sudah ke Sana?

Hingga kini, sudah banyak destinasi wisata buatan dengan konsep warna-warni tersebut. Mulai dari kampung besar seperti di Jodipan di Malang, destinasi pantai, jembatan, hingga kampung-kampung tematik kecil di pelosok kota.

Direktur PT Propan Raya, Yuwono Imanto mengatakan tren destinasi warna-warni tersebut semakin digemari dan ramai peminat. Permintaan kerja sama yang datang pada pihaknya pun kian hari kian banyak.

Kali Lo, sungai warna warni yang bagus untuk dijadikan spot foto di Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Kali Lo, sungai warna warni yang bagus untuk dijadikan spot foto di Banyuwangi, Jawa Timur.

Yuwono mengatakan, dulu catnya biasanya sekadar digunakan untuk membuat mural seni. Kini catnya digunakan untuk mural yang bertujuan menghasilkan destinasi wisata digital yang unik.

"Melonjak ramainya semenjak tahun lalu Kementerian Pariwisata mencanangkan adanya destinasi digital yang instagramable," tuturnya pada KompasTravel saat menghadiri acara kampung mural di destinasi wisata Pulo Geulis, Bogor, Minggu (18/3/2018).

Menurutnya tren kekinian tak hanya dengan warna-warni saja, tetapi juga bergambar dengan mural-mural yang melukiskan kearifan lokal.

"Nilai urban dari satu destinasi inilah yang kita tingkatkan dengan kreativitas mural warna-warni ini. Sehingga kini tak hanya mengandalkan culture, nature saja, tapi juga urbannya," ungkap Yuwono.

Ke depannya dengan adanya destinasi digital ini, pihaknya akan mendukung Kementerian Pariwisata untuk pemilihan destinasi-destinasi warna-warni mana yang temanya terkonsep.

"Jadi kita lihat dari kriteria yang memenuhu destinasi digital apa tidak. Kita lihat konsepnya, akan kita rekomendasikan utuk didukung," tutup Yuwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com