Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Sikunir, Destinasi Favorit Berburu Sunrise di Negeri Atas Awan

Kompas.com - 20/03/2018, 13:10 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.comBukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan saat berkunjung di negeri di atas awan. Ya, bukit itu menjadi salah satu tujuan wisatawan untuk menikmati keindahan matahari terbit.

Sejumlah wisatawan bahkan sejak subuh telah bersiap untuk mendaki bukit itu. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai mendaki bukit dengan panorama 8 gunung itu.

KompasTravel berkesempatan ikut menjajal destinasi wisata populer di Wonosobo itu pada Selasa (20/3/2018). Pendakian dimulai sekitar pukul 05.00 WIB. Tidak butuh waktu lama untuk dapat sampai di puncak.

Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (20/3/2018).
Dari lokasi Desa Sembungan, tinggal mencari arah ke arah Bukit Sikunir. Sebelum ke bukit itu, wisatawan disuguhkan dengan eloknya panorama hamparan air berupa Telaga Terong. Setelah puas, barulah mendaki untuk melihat sunrise.

Baca juga : Bukit Sikunir dan Sunrise Terbaik di Jateng

Dalam perjalanan, jalan setapak yang telah tertata akan menyambut anda. Jalan juga memudahkan bagi wisatawan untuk naik. Selain tangga yang telah diperbaiki, di sekeliling jalan itu juga diberi batas pengaman.

Meski pendakian tidak terlalu tinggi, masih ada wisatawan yang tidak merasa kuat. Mereka pun berjalan perlahan agar dapat sampai puncak.

Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).
Salah satunya, Arix Ardana (37), wisatawan asal Semarang yang baru pertama menaiki bukit itu. Dia mengaku dimudahkan berkat jalan setapak di lereng yang telah diberi anak tangga itu. "Rasa capek mendaki gunung tidak terlalu terasa," katanya.

Meski begitu, dia berhenti selama empat kali di perjalanan sekitar 30 menit itu.

“Tanjakan tadi lumayan menantang, tapi anak tangga jadi tidak begitu capek dan licin. Sampai di atas bagus, seru, dingin. Ini yang pertama bagi saya. Tipsnya kalau naik, bawa kaus tangan, jaket sama penutup telinga,” ujarnya.

Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).
Hal kurang lebih sama disampaikan Aris Budi, wisatawan asal Pati, Jawa Tengah. Ia sejak subuh mendaki bukit yang foto-fotonya telah populer di dunia maya itu. Saat di tengah perjalanan, ia sempat tidak dapat merasakan hidungnya karena suasana yang begitu dingin.

Meski begitu, dia tetap saja sampai di puncak dengan selamat. Ia pun kagum dengan pemandangan sunrise dengan 8 gunung di baliknya.

Rachman Pratama, wisatawan asal Demak juga serupa. Ia mengaku terbantu dengan jalan tangga yang dibuat warga untuk akses wisatawan. Dengan begitu, menaiki bukit itu dapat dinikmati semua kalangan.

Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Bukit Sikunir, di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah menjadi destinasi favorit wisatawan, Selasa (20/3/2018).
“Akses jalan ini baru ya, saya dulu belum ada akses jalan tangga. Jadinya terbantu sekali,” ucapnya.

Destinasi Bukit Sikunir sendiri terus bersolek. Selain menawarkan aneka makanan khas kawasan dataran tinggi, wilayah itu juga bersolek dengan kebersihan. Di tiap gapura di desa Sembungan bahkan telah didesain bentuk bangunan menggunakan bahan plastik.

Warga juga akan menegur wisatawan jika kedapatan membuang sampah di sembarang tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com