Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Pembuatan Ikan Kepala Manyung, Kuliner Khas Pantura Jawa

Kompas.com - 20/03/2018, 21:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Kuliner ikan kepala manyung terbilang populer di wilayah Pantura Jawa Tengah. Ikan yang diproses secara pengasapan itu melekat menjadi kuliner andalan sejumlah kota di Jawa Tengah.

Rasa kaldu yang gurih nan pedas disertai daging ikan yang empuk menjadi primadona sebagian orang. Mereka tidak jarang memburu kuliner di kedai khusus ikan kepala manyung.

Di Kota Semarang dan sekitarnya, banyak kedai yang menyediakan ikan manyung. Tidak hanya ikan manyung, aneka rupa masakan ikan asap bermasakan mangut juga tersedia.

Di balik gurihnya ikan asap itu, ternyata butuh waktu cukup lama untuk membuat agar ikan nikmat dikonsumsi. Yuk, intip pembuatannya.

Cara membuat ikan kepala manyung, kuliner khas andalan warga Pantai Utara Jawa TengahKOMPAS.com / NAZAR NURDIN Cara membuat ikan kepala manyung, kuliner khas andalan warga Pantai Utara Jawa Tengah

Diasapi

Seperti namanya, ikan kepala manyung dapat dimasak ketika ikan sudah dalam keadaan matang secara pengasapan.

KompasTravel pun berkesempatan melihat langsung proses pengasapan ikan itu di sentra ikan asap di Desa Wonosari, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah,  Minggu (18/3/2018).

Untuk membuat ikan manyung matang sempurna membutuhkan waktu hingga 5 jam. Proses itu mulai dari pemilihan ikan yang segar hingga pembakaran dilakukan dengan teliti.

Cara membuat ikan kepala manyung, kuliner khas andalan warga Pantai Utara Jawa TengahKOMPAS.com / NAZAR NURDIN Cara membuat ikan kepala manyung, kuliner khas andalan warga Pantai Utara Jawa Tengah

Pengusaha ikan seperti Jasri, dibantu pegawainya dengan cekatan memilah ikan berkualitas baik. Ikan yang diasap di dalam tungku tidak hanya manyung, melainkan aneka jenis ikan tangkapan nelayan, mulai ikan tongkol, pindang, pari, salem, bagong, hingga ikan sero.

"Ikannya ambilnya di Juwana, kadang di Rembang. Kalau dari nelayan Demak sini gak mencukupi," kata dia.

Cara membuat kuliner ikan kepala manyung.KOMPAS.com / NAZAR NURDIN Cara membuat kuliner ikan kepala manyung.

Setelah mendapat ikan segar dari nelayan, Jasri pun mengolah ikan itu dengan cara direndam terlebih dulu. Perendaman dipilih untuk menghilangkan darah ikan yang menempel.

Setelah direndam, ikan kemudian dicuci bersih, lalu dipotong-potong sesuai dengan ukuran. Setelah dipotong, ikan lalu ditusuk menggunakan tusuk sate berbahan bambu, untuk kemudian dilakukan pengasapan.

Dalam proses pengasapan, arang yang digunakan memanfaatkan limbah jagung. Selain murah dan bahan baku tersedia, limbah jagung juga mempunyai pembakaran yang tidak terlalu panas.

cara membuat kuliner ikan kepala manyung.KOMPAS.com / NAZAR NURDIN cara membuat kuliner ikan kepala manyung.

Para pekerja, termasuk Jasri sigap membalik-balikkan ikan asap agar tidak gosong. Ikan yang sudah matang kemudian ditaruh di luar untuk dijual ke masyarakat.

"Proses dari awal sampai akhir kurang lebih 5 jam. Bakarnya ini pakai sampah jagung. Kalau pakai arang mahal," tambahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com