Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Srobi, Dulu Tempat Mengintai Pasukan Belanda, Kini Jadi Destinasi "Instagramable"

Kompas.com - 25/03/2018, 10:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

AMBARAWA, KOMPAS.COM - Berwisata ke Kota Ambarawa, Jawa Tengah, ternyata tak melulu ke museum. Kota perjuangan ini juga punya lokasi ciamik yang instagramable, yaitu Wisata Bukit Srobi (WBS) yang terletak di Desa Pasekan.

Obyek wisata alam ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pasekan dan diresmikan oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akhir Februari 2018 lalu.

Untuk menuju lokasi ini dibutuhkan "perjuangan", mengingat pengunjung harus berjalan kaki sekitar 150 meter dari lokasi parkir dengan kontur tanah yang terus menanjak.

Baca juga : Menikmati Indahnya Lanskap Ambarawa Naik Kereta Tua

WBS juga mengandalkan deck view lantaran lokasi ini memiliki pemandangan yang sangat memanjakan mata. 

Berada di ketinggian sekitar 916 meter di atas permukaan laut (mdpl), WBS merupakan titik tertinggi di Ambarawa. Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, tempat ini juga pernah digunakan sebagai tempat untuk mengintai pergerakan pasukan Belanda yang ditandai dengan sebuah tugu beton.

Wisata Bukit Srobi, Pasekan, Ambarawakompas.com/ syahrul munir Wisata Bukit Srobi, Pasekan, Ambarawa

Dengan tiket masuk Rp 3.000 dan parkir sepeda motor Rp 2.000, pengunjung akan mendapatkan secara cuma-cuma sebotol air minum mineral dan snack berupa keripik.

Di Bukit Srobi ini, pengunjung bisa bersantai dan berswafoto sepuasnya di sejumlah gazebo yang terbuat dari bambu. Tak ketinggalan beberapa selfie corner antara lain spot jendela dan gardu pandang.

Di sini terdapat wahana yang cukup memacu adrenalin, yakni adalah becak langit. Pengunjung bisa mengayuh becak yang ditambatkkan pada seutas tali. Jika difoto seolah kita sedang mengayuh becak di angkasa.

Jarak kayuh becak langit ini sepanjang 30 meter. Pengunjung membayar Rp 10.000 untuk satu orang, dan Rp 15.000 untuk dua orang.

"Rasanya naik tadi gemetaran, tapi pemandangannya amazing. Sisi baratnya kita bisa melihat pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro serta Gunung Ungaran," ungkap Diana (35), salah satu pengunjung dari Karangjati, Kecamatan Bergas.

Baca juga : Ingin Naik Kereta di Museum Ambarawa? Begini Caranya

Pengunjung lainnya, Salamah, mengaku mengetahui adanya obyek wisata Bukit Srobi lewat media sosial. Karena penasaran, ia mengajak suami dan anaknya ke lokasi ini. Meski cukup puas, namun ia menyarankan agar wahana untuk anak-anak ditambah.

"Kita kan wisata sama keluarga, ada anak-anaknya juga. Mungkin perlu penambahan wahana bermain untuk anak-anak," tuturnya.

Tak hanya menyuguhkan pemandangan alam dan spot foto yang menarik, jika beruntung pengunjung juga bisa berburu buah durian yang pohonnya tumbuh di sekitar bukit ini. Karena masih musim durian, banyak warga yang menjajakan buah beraroma menyengat ini.

"Sekalian icip-icip durian," tuntas Salamah.

Wisata Bukit Srobi ini sangat mudah dijangkau. Kalau berangkat dari Semarang, tinggal lintasi jalan raya Semarang-Magelang. Setelah melewati Bawen dan Pasar Ambarawa, terus saja sekitar satu kilometer sampai ke arah Gua Maria Kerep Ambarawa.

Setelah menemukan Gua Maria ini, terus naik hingga menemukan papan penunjuk arahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com