Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Bunaken Siapkan Wisata Bakau di Pulau Mantehage

Kompas.com - 27/03/2018, 14:29 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Nasional Bunaken di Manado, Sulawesi, tak hanya punya potensi wisata laut. Balai Taman Nasional sedang mempersiapkan potensi lainnya yaitu wisata bakau di salah satu pulau yakni Mantehage.

Kepala Balai Taman Nasional Bunaken, Farianna Prabandari di sela kegiatan Pengkayaan Mangrove di Pulau Mantehage, Sabtu (24/3/2018) mengatakan pihaknya sedang menyiapkan hutan bakau di pulau tersebut menjadi destinasi ekowisata.

"Khusus untuk fungsi ekowisata mangrove Pulau Mantehage disiapkan pemanfaatannya menjadi Mangrove Park. Kami akan melengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti mangrove trail, Visitor Information Center, Building Research serta toilet, menara pandang, dan pengamatan burung," paparnya dalam sebuah siaran tertulis yang diterima KompasTravel, Senin (26/3/2018).

Ia menargetkan tahun depan beberapa fasilitas sudah mulai terbentuk. Menurutnya aktivitas wisata alam di Mantehage dapat dilakukan dengan menyusuri wisata bakau dengan katinting (perahu tradisional) masyarakat, pengamatan burung (bird watching), interpretasi jasa lingkungan, dan sebagainya.

Wisata Mangrove Mantehage di kawasan Taman Nasional Bunaken.Balai Taman Nasional Bunaken Wisata Mangrove Mantehage di kawasan Taman Nasional Bunaken.

"Pengembangannya ke depan akan dilakukan dalam dua konsep, wisatawan nanati bisa melihat keindahan mangrove lewat darat dan perairan," lanjut Farianna.

Mantehage merupakan salah satu pulau yang masuk kawasan konservasi Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB). Pulau tersebut jadi tempat hidup warga di empat desa, juga berbagai satwa yang dilindungi BTNB.

Potensi terbesar pulau ini ialah hutan bakau dengan luas lebih dari 1.300 hektar. Dengan kemudahan akses dari Pelabuhan Manado, dermaga di Wori, dan dekat dengan Pulau Bunaken, juga tentunya berada di kawasan TN Bunaken, Fariana optimis bisa mendukung pembangunan daerah. Juga pengembangan wisata bahari sehingga menarik wisatawan ke Taman Nasional.

Kegiatan Pengkayaan Mangrove berupa penanaman dan pembibitan di Pulau Mantehage, Taman Nasional Bunaken, Sabtu (24/3/2018).Balai Taman Nasional Bunaken Kegiatan Pengkayaan Mangrove berupa penanaman dan pembibitan di Pulau Mantehage, Taman Nasional Bunaken, Sabtu (24/3/2018).

Balai Taman Nasional Bunaken memulainya dengan melakukan kegiatan Pengkayaan Mangrove di Pulau Mantehage. Sebanyak 1500 bibit bakau ditanam di Desa Tinongko, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara.

Dalam kegiatan tersebut, BTNB melibatkan para mitra dan instansi seperti Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Lantamal VIII Manado, Kapolsek Wori, Koramil Wori, Babinkamtibmas dan Babinsa Mantehage, juga kelompok masyarakat setempat serta Kader Konservasi dan siswa-siswi SD-SMP Negeri Wori.

Farianna Prabandari menyampaikan bahwa BTNB selain melakukan kegiatan pemulihan ekosistem, juga sosialisasi pentingnya fungsi ekosistem bakau.

"Kami terus menyampaikan pesan perlindungan mangrove atas fungsinya sebagai tempat perkembangbiakan berbagai hewan laut, penahan gelombang pasang, dan fungsi ekowisata, kami juga mensosialisasikan bahwa mangrove merupakan komponen ekosistem yang mampu menyerap karbon," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com