Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/03/2018, 13:02 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KOMPAS.com - Berbagai cara dilakukan menjaga cinta tanah air, Indonesia di luar negeri. Mencintai kebudayaan tradisional Indonesia adalah salah satu cara nyata menyatukan "jiwa Indonesia" agar tetap bersatu.

Mencintai budaya Indonesia dengan cara mempelajari, mempertunjukkan seni tari dan  gamelan dapat mengangkat citra positif Indonesia di negeri orang.

Itulah salah satu, energi kuat grup tari Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan Grup Gamelan Puspa Warna menampilkan seni tari dan Gamelan Bali yang bertajuk "Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna", Minggu (25/3/2018) pukul 15.00 di Ferme Du Mousseau, Elancourte, Perancis.

Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan Grup Gamelan Puspa Warna menampilkan seni tari dan Gamelan Bali yang bertajuk Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna, Minggu (25/3/2018) pukul 15.00 di Ferme Du Mousseau, Elancourte, Perancis. Ini adalah para penari Rejang Dewa.MADE AGUS WARDANA Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan Grup Gamelan Puspa Warna menampilkan seni tari dan Gamelan Bali yang bertajuk Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna, Minggu (25/3/2018) pukul 15.00 di Ferme Du Mousseau, Elancourte, Perancis. Ini adalah para penari Rejang Dewa.
Kegiatan seni budaya ini merupakan kegiatan penggalian dana yang diprakarsai oleh organisasi nirlaba "Secourse Populaire Français" (SPF) yang telah berdiri sejak tahun 1946.

Baca juga : Denting Gamelan Saron di Aula Fiera Milano City, Milan

SPF adalah organisasi kemanusiaan yang membantu dan peduli terhadap kemiskinan dan mengedepankan rasa solidaritas kepada siapapun tanpa terkecuali tidak saja di Perancis tapi di belahan dunia lainnya.

Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan Grup Gamelan Puspa Warna menampilkan seni tari dan Gamelan Bali yang bertajuk Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna, Minggu (25/3/2018) pukul 15.00 di Ferme Du Mousseau, Elancourte, Perancis. Ini adalah para penari Kecak. MADE AGUS WARDANA Sekar Jagat Indonesia (SJI Paris) dan Grup Gamelan Puspa Warna menampilkan seni tari dan Gamelan Bali yang bertajuk Spectacle exceptional avec de danseuse et musicians des association SJI et Puspa Warna, Minggu (25/3/2018) pukul 15.00 di Ferme Du Mousseau, Elancourte, Perancis. Ini adalah para penari Kecak.
Dengan harga tiket 15 euro, penonton yang memenuhi gedung pertunjukan Ferme Du Mousseau disuguhi pertunjukan apik selama 1 jam 45 menit.

Dalam seni pertunjukan, para penari SJI yang terdiri dari ibu-ibu Indonesia ini secara kompak melakukan Prosesi Banten Sari iringan bleganjur, menari Rejang Dewa, Baris, Jaipong Sekar Tanjung, Sekar Jagat, Megending Janger dan berkecak ria dengan semangat ceria.

Penonton yang menyaksikan pertunjukan ini kerap memberi tepuk tangan yang meriah sebagai apresiasi yang tinggi.

SJI yang secara resmi  dibentuk pada tahun 2011 di bawah komando Putu Anggawati tetap setia membangun citra Indonesia dalam berbagai kegiatan baik inisiatif sendiri maupun bekerja sama dengan KBRI Paris dan organisasi setempat di Perancis.

Baca juga : Wonderful Indonesia Hadir di Toko Elektronik Perancis

Kemeriahan pertunjukan juga terlihat ketika skill hebat permainan lincah iringan tetabuhan yang dimainkan oleh Grup Gamelan Bali Puspa Warna di bawah pimpinan Theo Merigeau dan Tseng Hsiao Yun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Panduan Lengkap ke Lapangan Banteng, Wisata Gratis di Jakarta Pusat

Travel Tips
Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Okupansi Hotel di Kota Malang Meningkat Meski Bromo Sempat Ditutup

Hotel Story
Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Mulai 14 Februari 2024, Pungutan Rp 150.000 untuk Turis Asing di Bali Resmi Berlaku

Travel Update
13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

13 Tempat Wisata Kota Tua Jakarta yang Sarat Sejarah   

Jalan Jalan
Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Versi Terbaru M-Paspor, Mudah Pilih Kantor Imigrasi Jika Kuota Habis

Travel Update
Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Kereta Ekonomi New Generation KA Jayabaya Resmi Diluncurkan Hari Ini

Travel Update
5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

5 Spot Foto di Lapangan Banteng Jakarta, Ada Amfiteater dan Monumen

Travel Tips
Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Petilasan Mbah Maridjan di Lereng Merapi

Travel Update
Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Pendakian Telomoyo via Arsal, Sekitar 2 Jam sampai Puncak

Jalan Jalan
8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

8 Aktivitas di Lapangan Banteng, Bisa Lihat Air Mancur Menari

Travel Tips
Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Wisata Sawah Sumber Gempong: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas    

Jalan Jalan
Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Islandia Bakal Terapkan Pajak Turis untuk Alasan Lingkungan

Travel Update
Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Manfaatkan Momen Migrasi Ikan, Ada Kompetisi Pancing Tuna di Tanjung Lesung Banten

Travel Update
Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Turis Asing ke Bali Bayar Rp 150.000, Dipastikan Tak Ada Penumpukan di Bandara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com