SEMARANG, KOMPAS.com - Salah satu tempat menikmati keindahan matahari terbit di Semarang ialah dari Candi Gedong Songo. Destinasi wisata sejarah yang ada di lereng Gunung Ungaran tersebut menyajikan lanskap matahari terbit di sela-sela candi yang dikelilingi awan dan gunung.
Gelap masih mendominasi langit Semarang saat KompasTravel bertolak menuju Candi Gedong Songo, tepat pukul 03.15 WIB, Rabu (28/3/2018). Jalanan yang kosong membuat perjalanan dari pusat Kota Semarang ke Gedong Songo di Kabupaten Semarang hanya memakan waktu 40 menit.
Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Desa Darum, Kelurahan Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Medan yang ditempuh sudah rapih dan beraspal, walaupun berkelok-kelok dan menanjak.
Nama Candi Gedong Songo memiliki arti sembilan bangunan, tetapi secara fisik yang ditemukan sampai saat ini hanya lima candi. Mitos yang berkembang, sisa candi lainnya hanya tersisa bekas reruntuhan atau pondasinya sejak pertama ditemukan.
Di papan informasi, gugusan candi ini dibangun sekitar abad ke-8 masehi. Ditemukan pertama kali tahun 1740 oleh seorang arkeolog Belanda bernama Loten, dan kembali diteliti pada masa Raffles tahun 1804.
Dari pintu masuk yang belum dijaga saat kami naik sampai ke Candi III ditempuh sekitar 20 menit. Candi III menjadi spot pengambilan gambar terbaik di sini, karena lokasinya yang landai, memiliki tiga bangunan, serta memiliki latar matahari terbit, perbukitan, dan gugusan gunung Jawa Tengah.
Guratan fajar pun mulai menampakan keindahannya setelah azan berkumandang dari Kota Semarang, pukul 04.48 WIB. Kedipan diafragma kamera kami mulai menangkap momen-momen yang idah itu. Walaupun sesekali tersapu oleh kabut pagi.
"Keren ya, obyeknya lengkap ada candi, gunung, awan, bukit, dan mataharinya," tutur Fransiska, salah satu wisatawan yang ikut dalam rombongan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.