KOMPAS.com - Ikan makarel dan sarden merupakan ikan laut yang kerap diolah menjadi ikan kalengan. Selain kedua ikan ini, ikan tuna juga kerap dijual di Indonesia dalam bentuk kalengan.
Namun ada kalanya di Indonesia, orang menganggap ikan makarel dan sarden adalah sama, karena keduanya sering dijual sebagai ikan kalengan. Istilah "sarden kaleng" lebih tenar ketimbang "makarel kaleng". Sehingga produk ikan makarel kalengan pun acap kali disebut juga sebagai "sarden kaleng".
Cara termudah untuk membedakan antara makarel dengan sarden adalah ukurannya. Menurut Chef Felix Budisetiawan, ikan sarden lebih kecil daripada ikan makarel. Felix yang malang melintang di dunia kuliner selama 30 tahun ini selain biasa berkutat dengan kuliner Indonesia juga piawai mengolah hidangan seafood.
Ia menambahkan bahwa makarel masih satu keluarga dengan ikan tuna. "Sedangkan ikan sarden lebih kecil dari keluarga ikan herrings atau ikan lemuru atau ikan kucing," kata Felix kepada KompasTravel, Jumat (30/3/2018).
Ikan lemuru atau Sardinella lemuru (Bali sardinella) tersebar di Samudera Hindia dan Samudera Pasifik bagian barat. Di Indonesia, ikan ini banyak ditemukan di Selat Bali, kerap juga disebut ikan kucing. Produk sarden kalengan lokal biasanya memakai jenis ikan lemuru ini.
Layaknya ikan lainnya, lanjut Felix, cara memasak ikan ini bisa dengan digoreng atau dibakar. "Kalau ikan lemuru enak digoreng kalau segar," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Chef Gatot Susanto, secara ukuran, makarel lebih besar dan panjang dibanding ikan sarden. "Makarel ini berdaging lebih padat, lebih gemuk, dan lebih besar dari sarden," kata Gatot yang sudah berkarir di dunia kuliner baik Indonesia maupun internasional selama lebih dari 25 tahun.
Sementara itu, daging sarden lebih lunak dan masih satu keluarga dengan ikan herring. Menurut Gatot, sarden dan makarel banyak dikonsumsi di Eropa sejak lama. Baik makarel dan sarden, lanjutnya, merupakan ikan yang mudah busuk tetapi terkenal gurih dan mudah didapatkan.
"Keduanya bukan ikan laut dalam jadi mudah didapat. Di Eropa, orang-orang sering makan ikan ini. Seperti di Jerman dan Perancis. Tetapi ini ikan mudah busuk. Jadi mungkin ini kenapa makarel dan sarden sering dijadikan ikan kalengan," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.