Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Uniknya Makanan Khas Toraja

Kompas.com - 02/04/2018, 07:34 WIB
I Made Asdhiana

Editor

Sumber Bigdish.id

KOMPAS.com - Suku Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal dengan adat istiadatnya yang begitu sakral. Lalu, kira-kira, bagaimana dengan makanan khas Suku Toraja? Walau tidak terkenal seperti rendang dari Padang atau gudeg dari Yogyakarta, namun sepertinya menjajakan makanan khas Toraja bisa menjadi salah satu hal yang juga tidak boleh dilewatkan.

Tidak kalah lezat, dan mempunyai cita rasa yang tinggi, mampu menjadikan makanan khas Toraja patut untuk digemari! Berikut 5 makanan khas Toraja yang wajib kamu coba!

1. Deppa Tori’

Makanan khas Toraja yang satu ini banyak anda temui apabila anda sedang mengunjungi daerah Toraja. Termasuk dalam kategori cemilan, makanan ini terbuat dari bahan tepung, gula merah, dan ditaburi oleh wijen.

Menu ini selalu menjadi teman bersantai di sore hari bagi masyarakat Toraja, apalagi jika anda menikmatinya dengan segelas kopi arabika asli Toraja yang akan membuat sore anda sempurna.

Tori’ juga kerap dihidangkan dalam acara-acara adat, biasanya sebagai jamuan pembuka untuk para tamu yang datang.

Deppa merupakan bahasa Toraja yang artinya adalah kue dalam bahasa Indonesia yang juga mempunyai nama lain Deppa Te’tekan.

Hal ini lah yang membuat para wisatawan apabila sedang berkunjung ke Toraja atau bahkan masyarakat Toraja yang tengah kembali ke tanah rantauan, selalu memilih Deppa Tori’ sebagai oleh-oleh wajib dibawa.

Sate kerbau di kampung Sesean SuloaraKompas.com/Jodhi Yudono Sate kerbau di kampung Sesean Suloara

2. Pantollo’ Lendong

Pantollo’ Lendong adalah satu makanan berat yang disukai oleh masyarakat Toraja. Lendong artinya belut, yang kemudian dimasak dengan menggunakan bumbu hitam yang disebut “pamarrasan”. Biasanya, lendong yang dimasak pamarrasan ini, juga dibumbui dengan pangi. Kalau sebutan orang Jawa ialah kluwek.
 
Selain lendong, ikan dan babi juga bisa dimasak pamarrasan, dan menu makanan ini biasanya juga merupakan salah satu santapan yang suka ada di acara-acara adat di Tana Toraja. Tidak hanya pangi saja, rempah-rempah seperti daun mayana atau lombok katokkon (cabe asli Toraja) juga kerap dihidangkan bersama makanan pantollo’ ini.

3. Pa’piong

Nah, ini dia, makanan yang juga tidak boleh dilewatkan apabila anda sedang datang ke Toraja! Pa’piong merupakan makanan yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar.

Pa?piong merupakan makanan khas Toraaja yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar. www.tanatorajakab.go.id Pa?piong merupakan makanan khas Toraaja yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar.
Di samping itu, pa’piong juga memang menjadi kebanggaan masyarakat Toraja sendiri untuk diperkenalkan sebagai makanan khas mereka.

Kalau anda pernah melihat makanan Toraja yang disajikan atau diambil dari bambu, sudah pasti adalah pa’piong! Makanan khas Tana Toraja ini memang langsung dimasak menggunakan bambu dan biasa disajikan bersama dengan sayur bulunangko, mayana, atau bisa juga bersama dengan burak atau pohon pisang yang masih muda.

Sama halnya seperti pantollo’, pa’piong ini juga mempunyai beragam macam jenis, tergantung dari bahan dasar pembuatan makanan pa’piong itu sendiri, misalnya pa’piong babi yang berbahan dasar daging babi, pa’piong nasi yang terbuat dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah lainnya, atau pa’piong ayam, yang berbahan dasar ayam.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Bigdish.id
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com