JAKARTA, KOMPAS.com - China merupakan salah satu pasar utama Kementerian Pariwisata terkait target kunjungan 20 juta turis mancanegara ke Indonesia tahun 2019. Data Kementerian Pariwisata mencatat sepanjang bulan Oktober 2017 turis China datang ke sebanyak 162.376 orang atau naik sekitar 37,70 persen dibandingkan bulan Oktober 2016.
Turis China sendiri saat berlibur di Indonesia menyukai pantai. Hal itu diakui oleh agen perjalanan dan Kementerian Pariwisata.
Lalu, bagaimana untuk urusan tempat menginap atau hotel? Apakah pertimbangan turis China dalam memilih hotel untuk liburan?
Brand & Public Relation Manager Plateno Group, Jimmy Zhang mengatakan ada beberapa pertimbangan turis China dalam memilih hotel seperti lokasi dan interior hotel. Ia menekankan turis China cukup selektif dalam memilih hotel.
Menurutnya, turis China akan mengeluarkan uang ekstra untuk memilih hotel dengan lokasi yang strategis. Lokasi yang strategis, lanjut Zhang, adalah yang dekat dengan tempat wisata.
"Lokasi hotel yang strategis itu menentukan liburan mereka bisa pergi ke mana saja," ujarnya.
Selain itu, dekorasi interior hotel juga jadi bahan pertimbangan turis China. Menurut Zhang, ada dua tipe turis China saat memilih hotel.
"Pada dasarnya, ada dua tipe turis China. satu memilih yang modern dan standar. seperti premium hotel, mereka pilih premium hotel karena terpercaya dan aman. Mereka pilih hotel dengan fitur tradisional seperti memilih dekorasi, lukisan, hiasan dinding, atau furnitur," tambah Zhang.
Selain itu, hotel dengan brand awareness yang kuat juga jadi pilihan. Menurut Zhang, turis China adalah tipe turis yang memperhatikan brand hotel.
"Turis China itu adalah brand people. Itu adalah kesempatan yang bisa diambil oleh hotel di Indonesia," tambahnya.
Hotel yang memiliki staf dengan kemampuan bahasa Mandarin juga penting. Itulah yang diungkapkan Zhang sebagai China dan juga mengenal karakteristik turis China.
"Untuk turis China, bahasa adalah yang paling penting. Mereka tak bisa bahasa Indonesia dan Inggris. Berdasarkan pengalaman saya, ada rekan saya pergi ke luar mereka pilih service yang bisa bahasa China. Misalnya, ada hotel yang menawarkan layanan bahasa Mandarin, itu akan jadi prioritas utama untuk dipilih," ujar Zhang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.