Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Banyuwangi, Menteri Rini Pesta Durian Merah

Kompas.com - 07/04/2018, 17:29 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pesona durian merah Banyuwangi mampu memikat Menteri BUMN Rini Soemarno. Saat melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (6/4/2018), Rini spontan mengagendakan kunjungan ke Kampung Durian, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Di sana, Rini menikmati berbagai jenis durian Banyuwang.

Tiba di Kampung Durian, Rini langsung menikmati beragam durian. Tentu saja yang tak boleh terlewat adalah durian merah, varian durian banyuwangi yang diburu penggemar durian dalam dan luar negeri. “Top-top,” kata Rini yang tak henti mengacungkan jempol tanda merasakan lezatnya durian tersebut.

Baca juga : Bulan April-Mei, Siap-siap Pesta Durian Merah di Banyuwangi

Rini pun menikmati durian Boneng yang juga salah satu favorit di Kampung Durian. "Durian Boneng ini enak banget. Ini durian asli Banyuwangi," kata Rini dengan semangat didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Durian Boneng merupakan varietas yang hanya ada satu pohon di Banyuwangi. Durian ini tidak memiliki biji. Kalau pun ada, bijinya sangat kecil. Durian Boneng kini mulai dikembangkan untuk diperbanyak di Banyuwangi.

Baca juga : Mau Membudidayakan Durian Merah, Ini Caranya...

Rini mencicipi berbagai varietas durian yang ada, seperti durian pink, oranye, pelangi, mentega, dan lainnya. "Di sini sangat nyaman. Menikmati durian sambil menikmati suasana alam yang asri, udara sejuk, dan mendengar suara burung. Saya betah berlama-lama di sini," kata Rini.

Selain durian, Rini juga menikmati aneka buah lokal yang ada, seperti buah manggis, nangka merah, dan kepundung.

Durian merah dan durian oranye dari Songgon Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Durian merah dan durian oranye dari Songgon Banyuwangi, Jawa Timur.
Bahkan, Rini secara khusus memborong dua dus atau 20 durian, satu dus nangka merah, dan satu dus manggis untuk dibawa ke Jakarta. "Waduh, saya kok borong banyak buah dari Banyuwangi," ujar Rini.

Di Kampung Durian ini, Rini juga menikmati aneka kuliner lokal, seperti pepes unagi yang banyak diekspor ke Jepang. “Khas dan enak banget," kata Rini.

Rini sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Banyuwangi. Bagaimana kebun durian rakyat didesain sedemikian rupa, dijadikan tempat wisata Kampung Durian. Dengan demikian, keberadaan Kampung Durian memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.

"Ini sesuatu yang menarik. Bagaimana kebun rakyat dikemas dengan menarik, dijadikan tempat wisata Kampung Durian, sehingga rakyat memiliki nilai lebih dari kebunnya. Saya sudah minta BUMN untuk bantu kembangkan kampung ini karena potensial sekali," katanya.

Kampung Durian baru diresmikan saat Festival Durian Banyuwangi, 18 Maret lalu. Tiap hari ratusan orang datang ke Kampung Durian. Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian. Di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian dengan puluhan ribu pohon. Khusus di Kampung Durian, terdapat sekitar 4.000 pohon durian.

"Banyuwangi kini punya sentra durian, Kampung Durian. Tidak sekadar menghasilkan durian, namun di kampung ini pengunjung juga bisa menikmati durian langsung di tempatnya," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Durian merah, buah khas Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Durian merah, buah khas Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kampung Durian bisa ditempuh dari pusat kota Banyuwangi cukup 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Para pengunjung lalu berjalan kaki menyusuri jalan setapak 500 meter.

Di sepanjang jalan itulah, kebun durian terbentang luas. Para petani durian di sana telah menyediakan tempat-tempat khusus di samping jalan tersebut. Durian disajikan langsung dari pohonnya.

Selain itu, suasana Kampung Durian yang sejuk, dengan nuansa pedesaan, wisatawan bisa menikmati durian di bawah pohon sambil menghirup udara yang segar. Kampung Durian menyuguhkan banyak varian durian. Seperti durian kuning, pelangi, oranye, merah, bahkan ada durian bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com