Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Menpar Promosikan Rendang di Kancah Internasional

Kompas.com - 11/04/2018, 06:10 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Pariwisata telah menetapkan lima makanan nasional Indonesia yang akan terus dipromosikan. Salah satunya adalah rendang.

 

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan akan terus mempopulerkan rendang di kancah internasional. Salah satu caranya melalui jasa endorse koki terkenal.

“Kalau waktu rendang Malaysia populer itu kan karena dimasak oleh chef terkenal. Akhirnya ketika chef terkenal memasak satu makanan tertentu, orang mengira bahwa rendang milik Malaysia,” kata Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (9/4/2018).

Oleh sebab itu, Menpar berencana akan mempromosikan rendang dengan cara meng-endorse koki internasional.

“Salah satu cara promosi menggunakan endorser yang baik. Kalau endorser kuliner adalah chef terkenal. Jadi ada niatan kita mengundang chef terkenal (untuk) endorse kuliner kita, untuk memasak rendang. Misalnya langsung ke Kota Padang agar tahu asal-usulnya. Mungkin (akan dilakukan) tahun depan. Kan perlu anggaran, kalau para industri mau bergotong-royong, Kemenpar bersedia mengkoordinir,” lanjut Arief.

Baca juga : Kemenpar Tetapkan 5 Makanan Nasional Indonesia, Ini Daftarnya

Adapun satu makanan nasional Indonesia yang telah ditetapkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah soto. Menurut Arief, soto sendiri dipilih karena dianggap paling "dekat" dengan Indonesia. Selain mudah dibuat, mudah pula ditemukan di seluruh wilayah di Indonesia.

Sementara itu, lima makanan nasional Indonesia yang ditetapkan Kemenpar adalah soto, rendang, sate, nasi goreng, dan gado-gado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com