Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamannya Wisata Belanja Naik Transjakarta Tanah Abang Explorer

Kompas.com - 12/04/2018, 20:56 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat ditutup, layanan Transjakarta Tanah Abang Explorer kembali aktif pada Februari 2018. KompasTravel mencoba berwisata belanja di Tanah Abang menggunakan moda transportasi terbaru itu.

Terik panas di siang hari tampaknya tak pernah menyurutkan para pengais rezeki yang berbelanja di Pasar Tanah Abang. Kantung dan dus-dus besar dipanggul dan diseret oleh ibu-ibu, keluar dari layanan bus Transjakarta terbaru.

"Ngadem aja mas di bus enak, dari pada nyari blok B sambil panas-panasan," ujar seorang Satpol PP yang berjaga, setelah saya tanya lokasi Pasar Tanah Abang blok-B, Rabu (11/4/2018).

Saat itu ada enam bus yang berjejer di depan halte stasiun Tanah Abang, siap mengangkut antrean penumpang. Tiap bus pun menunggu penumpang penuh, sekitar 15 menit.

tombol darurat atau tombol stop di armada bus Transjakarta Tanah Abang Explorer untuk berwisata belanja, Rabu (11/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA tombol darurat atau tombol stop di armada bus Transjakarta Tanah Abang Explorer untuk berwisata belanja, Rabu (11/4/2018).

Setelah mendapat tiket gratis, KompasTravel masuk ke bus yang berkapasitas sekitar 40 penumpang. Kondisi bus terbilang layak, dengan pendingin dan musik. Terdapat jejeran kursi yang menghadap ke muka mobil, pegangan tangan, hingga tombol stop.

"Totalnya ada 15 bus tiap hari yang muter terus. Operasional mulai jam 08.00 sampai 15.00," ujar salah satu pengelola Transjakarta yang tidak mau disebut namanya.

Bus pun beranjak dari Jalan Kebon Jati Raya menuju Jalan Kebon Jati dengan kecepatan sekitar 15-20 kilometer per jam. Maklum keadaan Tanah Abang begitu padat, angkutan umum masih boleh melintas di Jalan Kebon Jati dengan satu arah.

"Halte Blok G, bagi yang menuju pasar Tanah Abang Blok G dan Blok F harap bersiap," ujar pengeras suara di dalam bus tersebut.

Halte pertama yang dilewati ialah halte Blok G yang mencakup pasar blok G dan F. Tidak sampai 100 meter, bus kembali berhenti di halte selanjutnya, yaitu halte Blok B.

Wisatawan memadati Transjakarta Tanah Abang Explorer untuk berwisata belanja, Rabu (11/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Wisatawan memadati Transjakarta Tanah Abang Explorer untuk berwisata belanja, Rabu (11/4/2018).
Halte Blok B ini yang paling banyak menururunan penumpang, karena mencakup banyak blok pasar, mulai Blok A, Blok C, Blok D, dan Metro.

KompasTravel pun sempat turun untuk coba berkeliling pasar sebelum kembali naik bus tersebut.

"Saya nyari grosir baju muslim, banyaknya di lantai lima," ujar Chamdi, salah satu wisatawan asal Madura yang rutin berbelanja ke sini.

Wisatawan dari berbagai daerah Indonesia bisa Anda temui di sini. Mulai dari Sumatera Barat, Aceh, Madura, Makasar, hingga Ambon.

Tak hanya wisatawan nusantara, salah satu pasar grosir terbesar di Asia Tenggara ini juga kerap didatangi banyak wisatawan mancanegara. Mulai dari Malaysia, Singapura, India, dan China.

"Saya dari India, memang rutin ambil barang dan suplai juga di sini," tutur Razah asal India yang punya toko sajadah di Blok B Tanah Abang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com