Pariwisata Kepulauan Sula Tak Kalah dengan Daerah Lain di Indonesia

 SANANA, KOMPAS.com – Kepulauan Sula merupakan sebuah kabupaten yang berada di Provinsi Maluku. Kepulauan ini sendiri terdiri atas 11 kecamatan dan 78 desa yang berada di dua pulau besar dan beberapa pulau kecil.

Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes mengatakan akan terus mengembangkan seluruh potensi yang ada di Kepulauan Sula termasuk potensi pariwisata.

“Sula ini sangat strategis, bila mau masuk ke Maluku Utara (melalui jalur laut) masuk melalui kita. Saat ini kita ingin membangun aksesibilitas (ke Sula),” ujar Hendrata saat ditemui di Istana Daerah Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis (12/4/2018).

Baca juga : Transportasi yang Bisa Digunakan Menuju Kepulauan Sula di Maluku Utara

Ia menjelaskan, saat ini Bandara Emalamo yang terletak di Kota Sanana ini akan dikembangkan. Tidak hanya untuk memfasilitasi para wisatawan, tetapi bandara ini juga bisa menjadi alternatif saat ada bencana alam seperti halnya gunung erupsi.

KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Bandara Emalamo di Kota Sanana, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Kamis (12/4/2018).

Baca juga : 5 Wisata Alam Menakjubkan di Ternate, Maluku Utara

Hal serupa pun diungkapkan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Sula, Safrin Gailea. Ia mengatakan Kepulauan Sula ingin menunjukkan keindahan wisata alam bawah lautnya. Namun untuk mewujudkan hal tersebut harus dibarengi dengan infrastrukturnya.

“Sebelumnya akses menuju obyek wisata memang belum baik, namun saat ini jalan-jalan menuju obyek wisata sudah diperbaiki. Ini kesiapan kita pertama, dan masyarakat di sini juga sangat mendukung kegiatan pemerintah terkait pariwisata,” kata Safrin.

Rencana lainnya, lanjut dia, adalah membangun penginapan-penginapan untuk para wisatawan. Lalu juga pada potensi wisata kuliner, budaya, sejarah, dan produk lokal hasil kerajinan para penduduk Kepulauan Sula.

Terakhir, Safrin mengatakan target di tahun mendatang pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula akan lebih fokus di sektor pariwisata.

“Harapannya (pariwisata di Sula) bisa menyaingi pariwisata (di kota atau kabupaten) lain yang ada di Indonesia, tentunya kami akan lebih fokus lagi pada pariwisata di Sula,” kata dia.