Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Kepulauan Sula di Maluku Utara dalam Memajukan Pariwisata

Kompas.com - 15/04/2018, 16:33 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

SANANA, KOMPAS.com – Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes mengatakan ada beberapa hal yang menjadi kendala ketika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sula ingin mengembangkan pariwisata.

“Kendala kita itu adalah anggaran. Beribu macam konsep dan gagasan kalau tidak didukung dengan anggaran dan sumber daya manusia tentu lebih sulit,” ujar Hendrata saat berada di Pulau Kucing, Desa Fukweu, Sanana Utara, Kepulauan Sula, Maluku Utara, Sabtu (14/4/2018).

Baca juga : Pariwisata Kepulauan Sula Tak Kalah dengan Daerah Lain di Indonesia

Ia melanjutkan, saat ini hal yang dilakukannya adalah mengajak semua elemen untuk saling membangun dan merubah mindset. Menurut dia, tidak ada yang mustahil dan terlambat untuk membangun pariwisata.

Adapun yang menjadi fokus Pemkab Kepulauan Sula antara lain adalah aksesibilitas, infrastruktur, dan internet. Aksesibilitas yang dimaksudkan adalah mempermudah penerbangan menuju Sanana. Dengan demikian bandara di Sanana pun akan diperbaiki untuk menampung pesawat yang lebih besar.

Akses jalan menuju obyek wisata Tanjung Waka di Kepulauan Sula, Maluku Utara, Jumat (13/4/2018). KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Akses jalan menuju obyek wisata Tanjung Waka di Kepulauan Sula, Maluku Utara, Jumat (13/4/2018).

Kemudian akses menuju lokasi obyek wisata yang saat ini sedang dibenahi. Sehingga masih terdapat jalan yang belum begitu mulus menuju obyek wisata. Kendala lainnya adalah akses internet yang bergantung pada akses listrik.

“Untuk akses internet mulanya terkendala juga dengan akses listrik. Tapi kita sudah bangun tower (penguat sinyal),” kata dia.

Untuk memajukan sektor wisata, Pemkab Kepulauan Sula berencana akan membangun penginapan-penginapan untuk para wisatawan. Lalu juga pada potensi wisata kuliner, budaya, sejarah, dan produk lokal hasil kerajinan para penduduk Kepulauan Sula.

Kepulauan Sula sendiri berada di paling selatan Provinsi Maluku Utara. Terbagi atas dua pulau besar yakni Pulau Sulabes dan Pulau Mangoli. Agenda wisata bahari yang ada di kabupaten ini adalah Festival Maksaira yang digelar setiap tahunnya. Tahun 2018 festival ini digelar pada Minggu (15/4/2018) dengan kegiatan lomba memancing sepanjang Pantai Wai Ipa hingga Desa Bajo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com