Mau Nikmati Sensasi Waterboom Alami? Coba ke Tana Toraja

TANA TORAJA, KOMPAS.com – Berwisata ke Toraja, Sulawesi Selatan, belum lengkap rasanya jika belum menikmati sensasi dengan meluncur dari atas air terjun setinggi 35 meter, namun jangan takut, karena meluncur di tempat ini layaknya meluncur di waterboom, namun  alami.
 
Sensasi bermain air ala wahana waterboom bisa dirasakan ketika berkunjung ke obyek wisata alam, Air Terjun Simbongan di Lembang Pabuaran, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.

Destinasi wisata baru di Tana Toraja ini merupakan tempat yang unik, dengan kondisi alaminya, yakni batu alam yang licin dan cocok untuk berseluncur bak wahana waterboom.  Area wisata tersebut mendadak ramai dikunjungi khususnya anak-anak yang suka permainan ekstrem dan menguji adrenalin.

Baca juga : Lolai, Magnet Baru Wisata Toraja

Lokasi wisata yang merupakan daerah aliran Sungai Simbongan ini tak pernah kering atau terus menerus dialiri air, meskipun musim kemarau terjadi.

Selain itu, tempat ini memiliki kemiringan yang cukup dan cocok untuk melakukan atraksi meluncur, di sini pun airnya cukup bersih dan jernih.

Butuh keberanian untuk mencoba sensasi meluncur diatas batu, selain licin arus airpun terbilang deras dan kondisi batu yang agak curam dan berlumut, bahkan menyerupai air terjun pada umumnya.

Baca juga : Di Tana Toraja, Batang Pohon Pisang Pun Jadi Menu Santapan Lezat

Namun kondisi tersebut tidak menciutkan nyali para pengunjung khususnya anak-anak yang meluncur ditempat tersebut. Bahkan anak-anak yang sudah terbiasa meluncur mempertontonkan kelihaian mereka dengan cara berdiri layaknya peselancar atau pemain skate board senior.

“Yang menarik di tempat ini kami bisa bermain seluncuran, lagi pula aman, saat meluncur tidak ada rasa takut sama sekali. Selain datang untuk berenang, juga untuk melakukan selfie dan juga dekat dari rumah,” kata pengunjung, Ardan, Minggu (15/4/2018).

Baca juga : 5 Air Terjun nan Menyegarkan di Makassar

Menurut warga setempat, Ahmad, tempat ini belum dikelola secara baik, karena masih termasuk obyek wisata yang baru, pengunjungnya pun masih dari kalangan masyarakat lokal.

“Memang tempat ini belum kami kelola dengan baik, meskipun pengunjung mulai ramai mendatangi tempat ini, tetapi kami tetap berupaya mengelola sebaik mungkin dengan menyiapkan sarana yang cukup baik,” jelasnya.

Tempat ini ramai dikunjungi pada saat libur akhir pekan dan hari hari libur lainnya, warga setempat pun  berharap pemerintah dapat membantu mempromosikan destinasi wisata baru tersebut sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga setempat.

Jarak obyek wisata ini dari pusat kota Makale, ibu kota Kabupaten Tana Toraja hanya berjarak 15 kilometer atau dapat ditempuh selama 30 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.