JAKARTA, KOMPAS.com - Geopark Ciletuh, Palabuhanratu, resmi mendapatkan predikat sebagai UNESCO Global Geopark (UGG). Hal itu ditetapkan pada sidang Executive Board Unesco ke 204, Komisi Programme and External Relations, Kamis (12/4) di Paris, Perancis.
"Usulan tersebut diterima tanpa perdebatan. Artinya, semua negara menyetujui kawasan Ciletuh, Palabuhanratu, sebagai UGG," ujar General Manager Badan Pengelola Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu, Dana Budiman dikutip dari Siaran Pers, Senin (16/4/2018).
Pertimbangan UNESCO mengakui Ciletuh sebagai geopark dunia, bukan tanpa alasan. Sejak penilaian pada awal Agustus 2017, Ciletuh memiliki poin yang bagus di setiap kriteria standar geopark dunia.
“Potensinya juga sangat besar. Keindahan alamnya lengkap. Ada landscape, gunung, air terjun, sawah, ladang, dan berujung di muara sungai ke laut. Karena itu harus cepat dikembangkan, agar bisa menghidupkan ekonomi masyarakatnya,” ujar Dana.
Di sisi lain, bukan hanaya perbukitan batuan yang dimilikinya, Ciletuh juga punya pantai yang dengan ombak yang disukai para peselancar dunia.
Ombak tersebut dapat dinikmati di Pantai Cimaja. Pantai itu sering terpilih sebagai lokasi lomba surfing berskala internasional.
Penilaian juga mencakup segi budaya, di kawasan seluas 126.100 hektare tersebut Sunda masih amat terasa. Geopark tersebut mencakup delapan kecamatan mulai dari Cisolok (Pantai Cimaja) sampai dengan Ujunggenteng (Ciemas), Sukabumi.
Pemerintah setempat juga ikut mempersiapkan masyarakatnya, mulai dari pengembangan desa binaan, pengembangan geowisata, pengembangan homestay, dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Namun, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pemerintah dan masyarakat setempat untuk menjadikannya semakin baik, dan dikenal dunia.
“Rumus destinasi kelas dunia adalah atraction, access, dan tourism resource. Saya lihat Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu sudah memiliki itu dan kita harapkan akan menjadi UGG,” katanya dalam siaran tertulis.
Selain Ciletuh, UNESCO juga mengesahkan 12 geopark lain, dari 11 negara sebagai UGG, dalam acara yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.