Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaet Wisman, Program Hot Deals Kepri 2018 Diluncurkan

Kompas.com - 21/04/2018, 11:37 WIB
Hadi Maulana,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Sukses dengan program Hot Deals Kepri 2017 yang berhasil menggaet 105.000 paket hot deals, tahun ini Kemenpar kembali meluncurkan Hot Deals Kepri 2018. Dalam program ini Kepri ditargetkan menjual 500.000 paket hot deals.

"Tahun lalu kita berhasil tembus 100 persen untuk di Kepri, makanya di tahun 2018 ini kami targetkan Kepri bisa menjual 500 ribu paket wisata," kata kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Batam, Kamis (19/4/2018) malam.

Baca juga : Kemenpar Undang 40 Dubes Famtrip Golf di Batam dan Bintan

Arief mengatakan program ini sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya mendukung pencapaian target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman), terutama di wilayah cross border di Kepri.

"Paket hot deals diterapkan dengan konsep sharing economy, menjual barang atau jasa yang tidak laku atau excess capacity dengan memberikan diskon yang besar. Sehingga mendorong wisman berkunjung atau bila semula calon wisman tidak ada rencana untuk melakukan perjalanan wisata, namun adanya tawaran diskon besar mereka terdorong melakukan perjalanan wisata ke Indonesia," ungkap Arief.

Suasana Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (14/1/2017). Pulau Penyengat dikenal sebagai destinasi wisata religi dan wisata sejarah rumpun Melayu.KOMPAS.com/ANDRI DONNAL PUTERA Suasana Pulau Penyengat, Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (14/1/2017). Pulau Penyengat dikenal sebagai destinasi wisata religi dan wisata sejarah rumpun Melayu.
Arief mengapresiasi keberhasilan uji coba di Kepri pada tahun lalu, dengan melibatkan komponen pelaku usaha yang bergerak di unsur 3 A (Aksesibilitas, Atraksi dan Amenitas) yaitu penyelenggara transportasi (pengusaha feri), akomodasi (hotel dan restoran) dan atraksi (spa, golf, dan atraksi lainnya).

Baca juga : Libur Imlek, 800 Turis China Datang ke Bintan Pakai Pesawat Sewaan

Hot Deals Kepri 2017 berjalan sukses dan berhasil menjual sebanyak 105 ribu paket hot deals atau mencapai 100 persen.

Arief mengatakan, Pemerintah bersama stakeholer pariwisata menerapkan tiga strategi agar target kunjungan 17 juta wisman tahun ini dapat tercapai.

Ketiga strategi tersebut adalah memberikan insentif kepada airlines, program Hot Deals ViWI (Visit Wonderful Indonesia) 2018, serta digital marketing platform competing destination model (CDM).

Baca juga : Jika Digarap Serius, Batam dan Bintan Bisa Dongkrak Kunjungan Wisman

"Kita harus punya digital marketing platform, sehingga kita bisa tahu, orang yang sedang look berapa orang. Kemudian orang yang look lalu menjadi search berapa dan selanjutnya menjadi pay berapa. Namun saat orang sedang look atau seach, yang semula kita tidak bisa mempengaruhi dan ketika menggunakan platform CDM, akan bisa kita pengaruhi," jelas Arief.

Kemenpar kembali meluncurkan Hot Deals Kepri 2018. Program ini sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya mendukung pencapaian target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman), terutama di wilayah cross border di Kepri.KOMPAS.com/HADI MAULANA Kemenpar kembali meluncurkan Hot Deals Kepri 2018. Program ini sebagai salah satu langkah strategis dalam upaya mendukung pencapaian target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara (wisman), terutama di wilayah cross border di Kepri.
Dengan memberikan insentif kepada airlines untuk melakukan bundling tiket atau sebagai More for Less (you get more, you pay less) diharapkan akan mendapatkan tambahan sebanyak 1,5 juta wisman.

Sementara untuk program Hot Deals ViWI 2018 yang diinisiasi 18 stakeholder pariwisata mendapat 2,5 juta wisman, dan digital marketing platform CDM 1 juta wisman.

"Kunjungan wisman ke Kepri menurut data BPS pada Januari-Desember 2017 mencapai 2.074.534 kunjungan atau naik 8,04 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya berjumlah 1.920.232 orang," ujar Arief.

"Kunjungan wisman ke Kepri didominasi oleh wisatawan Singapura mencapai 51,17 persen dengan memiliki Batam dan Bintan sebagai destinasi favorit mereka," tambah Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com