Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Desa ke Desa Berburu Matahari Terbit di Sisi Gunung Bromo

Kompas.com - 23/04/2018, 08:16 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com – Raungan mobil offroad 4x4 membangunkan wisatawan di desa-desa wisata sekitar kawasan Tengger, Sabtu (21/4/2018).

Tepat pukul 03.00 WIB kami yang berada di Lodge Langit Bromo, Plataran pun kian bersiap memulai petualangan berburu matahari terbit dari tempat terbaik di kawasan Bromo.

Perjalanan menuju kawasan Bromo ini ditempuh via jalur Pasuruan, kami bertolak dari penginapan yang berada di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari yang hanya berjarak 45 menit ke Puncak Penanjakan.

Puncak Penanjakan disebut-sebut sebagai posisi terbaik melihat keindahan matahari terbit dan puncak Gunung Bromo.

“Puncak Penanjakan itu lebih tinggi dari puncak Bromo-nya, dari sana bisa lihat gugusan pegunungan, Kawah Bromo, Semeru, sunrise, macam-macam. Nanti semua orang ke sana dulu,” tutur Bambang, warga Tengger, pengemudi Hardtop (jeep) yang sudah 25 tahun lebih menggantungkan hidupnya di Bromo.

Posisi kami menginap merupakan kawasan penginapan yang terdekat ke arah Bromo, tidak perlu berangkat dari pukul 02.00 bahkan 00.00 WIB seperti dari lokasi lainnya. Wisatawan pun bisa tidur sejenak mempersiapkan fisik sebelum pendakian.

Dari Desa ke Desa

Perjalann menuju Kawasan Bromo Tengger, Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Perjalann menuju Kawasan Bromo Tengger, Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).
Rute yang ditempuh di 25 menit pertama ialah desa-desa, dengan jalan aspal yang berkelok kelok. Iring-iringan mobil Jeep 4x4 meliuk-liuk di jalan-jalan Desa Ngadiwono, barisan ibu-ibu membawa hasil kebun ke pasar sesekali menyapa gelap pagi hari itu.

Suasana tersebut mengingatkan saya akan peringatan Hari Kartini. Bambang mengatakan, bagi perempuan Tengger, kemalasan adalah bukan pilihan, pantang meminta pada suami sebelum berusaha, itulah motivasi perempuan darah Tengger yang asli.

Kol, kentang, kubis, apel jadi komoditi utama hasil kebun Tengger yang ikut diperjualbelikan di Pasar Tosari, pasar pertama yang kami lintasi pagi itu. Di pasar itu ada jeep point bagi wisatawan yang belum menyewa jeep 4x4 untuk ke Bromo.

Sebelumnya, kami juga melewai sisi Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari. Desa Podokoyo paling majemuk soal agama. Lima agama bisa hidup rukun berdampingan, bahkan saling membantu saat perayaan adat masing-masih dan pembangunan rumah ibadah.

“Desa Podokoyo empat kali berturut-turut juara kerukunan beragama di Kabupaten Pasuruan. Tempat ibadah lima agama lengkap ada di sini, tidak ada pelarangan membangun, bahkan hukum adat Tengger digunakan untuk bantu membangun itu,” ujar Yanuar, warga Tengger yang juga memandu rombongan kala itu.

Bukit Kingkong, jadi salah satu tempat melihat matahari terbit, di Kawasan Bromo Tengger, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Bukit Kingkong, jadi salah satu tempat melihat matahari terbit, di Kawasan Bromo Tengger, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).
Mobil kami lalu memasuki Desa Wonokitri pada pukul 03.17, belum terlihat aktivitas yang ramai, tetapi beberapa warung mulai membuka tirainya meyambut para wisatawan. Desa ini merupakan desa yang paling kental dengan adat budaya Hindu Tengger di Kabupaten Pasuruan.

Berbagai kebudayaan Tengger yang asli masih bisa anda temukan di sini, pementasan adat dan ritual budaya pun masih rutin diselenggarakan tiap tahunnya. Ada upacara Kasada, upacara Karo, Barikan, upacara Pagenepan, prosesi Pujan, dan selametan Entas-entas.

Sampai lah kami di pintu gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Di sini ada pengecekan jumlah wisatawan dan pembayaran tiket masuk.

Harga tiket masuk untuk wisatawan nusantara Rp 27.500 di hari kerja, dan Rp 32.500 di akhir pekan. Sedangkan bagi wisatawan mancanegara 10 kali lipatnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com