Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 "Spot" Terbaik Melihat Matahari Terbit di Bromo

Kompas.com - Diperbarui 06/09/2021, 19:38 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com – Berburu indahnya matahari terbit jadi agenda wajib saat mengunjungi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Biasanya rekomendasi untuk melihat matahari terbit adalah dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hal ini karena jaraknya paling dekat dengan kawah Gunung Bromo.

Dari Pasuruan, setidaknya ada empat lokasi terbaik melihat matahari terbit atau sunrise. Kompas.com Travel dalam sebuah liputan pada tahun 2018.

Baca juga:

Kompas.com melewati keempat tempat ini satu persatu di sela media tour Plataran Bromo, Sabtu (21/4/2018).

Kami bertolak dari Kawasan Pelataran Bromo. Tempat ini sebagai Pos Jeep atau Jeep Point yang berada di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, berjarak 45 menit ke Puncak Penanjakan


1. Pos Dingklik

Pos pengamatan ini jadi tempat pertama yang dilalui jika melalui jalur Pasuruan. Lokasinya tidak begitu jauh dari gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), hanya sekitar empat menit perjalanan.

Pada masa sebelum pandemi, lokasi ini ramai oleh orang berjualan. Tersedia parkir jeep di sisi-sisi jalannya.

Bentuk tempat pengamatan untuk wisatawan hanya seperti teras di sisi tebing, sehingga tidak begitu luas untuk menampung wisatawan dalam jumlah banyak.

Pengunjung mengabadikan keindahan di lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo.  KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Pengunjung mengabadikan keindahan di lokasi wisata Bukit Cinta, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (4/11/2017). Bukit Cinta menjadi alternatif menyaksikan matahari terbit di kawasan wisata Gunung Bromo.

2. Bukit Cinta

Lokasi kedua dari jalur Pasuruan ialah Bukit Cinta. Bukit ini memiliki ketinggian 2.680 mdpl.

Lokasi ini cukup populer karena namanya. Terdapat tembok besar bertuliskan Love Hill Bromo Tengger sebagai penanda sekaligus tempat berfoto.

Dari Bukit Cinta ini, wisatawan bisa melihat Kaldera Tengger, yaitu Gunung Bromo, Gunung Kursi, Watangan, dan Gunung Widodaren.

Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam ke Bromo via Probolinggo-Malang Naik Motor

Kamu juga bisa melihat gagahnya puncak tertinggi di Pulau Jawa, Puncak Mahameru.

Mengutip dari papan informasi TNBTS, Suku Tengger menyebut lokasi ini dengan Lemah Pasar yang nama aslinya Pasar Agung. Ini adalah tempat digelarnya upacara adat khas Suku Tengger.

 

Matahari terbit dari Bukit Kingkong, untuk melihat puncak Bromo, kawasan Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.MonkeyFoto/Shutterstock Matahari terbit dari Bukit Kingkong, untuk melihat puncak Bromo, kawasan Gunung Bromo, Podokoyo, Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.

3. Bukit Kingkong

Bukit Kingkong merupakan titik paling ramai dari mobil jeep sebelum sampai ke Puncak Penanjakan.

Mengutip dari papan informasi, masyarakat Tengger menyebut bukit ini Kadaluh, dari bahasa Sansakerta yang artinya pengharapan akan kesuburan wilayah Tengger.

Dari bukit ini pemandangan yang sama dari Bukit Cinta pun bisa kamu lihat. Lokasinya berbentuk tanah lapang di atas bukit yang dibatasai pagar-pagar beton.

Baca juga: 7 Wisata di Kawasan Bromo dan Semeru yang Wajib Dikunjungi

Lokasi ini bisa jadi alternatif jika di Puncak Penanjakan sudah ramai turis.

“Wisatawan yang jauh-jauh start dari Malang, Probolinggo, biasanya cuman sampai sini, supaya mereka bisa turun duluan nanti ke Bromo siangnya,” pungkas Bambang, salah satu anggota operator Jeep di Tengger.

Antusiasme wisatawan menyaksikan momen matahari terbit di Kawasan Bromo Tengger, Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Antusiasme wisatawan menyaksikan momen matahari terbit di Kawasan Bromo Tengger, Puncak Pananjakan, di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat dini hari sebelum matahari terbit, Sabtu (21/4/2018).

4. Puncak Penanjakan

Puncak Penanjakan atau Pananjakan merupakan puncak tertinggi untuk melihat matahari terbit ke arah Kaldera Tengger, salah satunya termasuk Gunung Bromo.

Dari ketiga tempat lainnya, Pananjakan memiliki fasilitas yang terlengkap, mulai dari mushala, toilet, hingga kios-kios penjaja makanan.

Wisatawan juga bisa membeli aneka perlengkapan anti dingin seperti jaket, syal, kupluk, dan sarung tangan.

Lokasinya berupa tribun 10 tingkat yang berbentuk setengah lingkaran, tentunya menghadap timur.

Terpaan angin di sini diklaim masyarakat yang paling kencang di antara yang lain, sekaligus yang paling dingin.

Kamu harus lebih mempersiapkan perlengkapan, terutama jika berdiri di sisi-sisi terluar bukit ini.

Selain empat titik di Kabupaten Pasuruan, kamu juga bisa melihat sunrise Gunung Bromo dari Kabupaten Probolinggo, selengkapnya baca:
Catat! 6 Tempat Ini Pas buat Kamu Menikmati Sunrise di Bromo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com