GRESIK, KOMPAS.com – Salah satu jajanan khas yang ada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur adalah pudak. Pudak terbuat dari campuran tepung beras, gula, dan juga santan, yang dimasukkan dalam kemasan dari pelepah daun pinang.
Bila Anda berkunjung ke Gresik, tidak sulit untuk menemukan pudak sebagai bahan oleh-oleh, karena sudah banyak dijual di toko jajanan yang ada di pinggir jalan raya maupun Pasar Gresik.
Melihat persaingan ‘ketat’ tersebut, Agus Boediono (43) pun memberanikan diri untuk menciptakan variasi baru dalam jajanan pudak.
Jajanan tersebut dibuat lebih kecil dari ukuran umumnya yang dijual di pasaran. Meski dengan citarasa maupun aroma jajanan, masih tetap sama dengan apa yang didapatkan penggemar daripada pudak ukuran asli yang lebih besar.
“Kalau dibandingkan, ukuran perbandingan bisa 1 banding 4. Artinya empat pudak kecil itu sama dengan satu pudak biasanya (besar). Sementara rasa dan aroma, tetap sama,” tutur Agus, Senin (23/4/2018).
“Saat itu saya hanya berpikir, dari cerita konsumen dan orang-orang yang segan makan saat disuguhin pudak. Karena ukurannya yang besar, maka banyak tamu jadi malu untuk makan pudak yang disuguhkan. Maka dari itu, saya kemudian berpikir untuk membuat pudak mini ini,” jelasnya.
Dan sudah disangka sebelumnya, pudak mini karya Agus yang diberi nama Japung atau singkatan dari Jawa Lampung, langsung mendapat simpati dari warga Gresik.
Khususnya bagi mereka yang hendak berburu oleh-oleh makanan khas Gresik.
“Untuk kelangsungan pemasaran, selain saya jual sendiri di rumah, juga saya titipkan di beberapa toko jajanan yang ada di Gresik. Alhamdulillah, dari produksi pertama sebanyak 100 pudak mini, kini sudah berkali-kali lipat,” kata dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.