PASURUAN, KOMPAS.com – Bagi Anda yang berkunjung ke Bromo via Pasuruan, Jawa Timur kini terdapat satu hunian eksklusif baru, mengusung konsep adventure dan entertaiment, dari Plataran Bromo.
Plataran Bromo merupakan kompleks beberapa bagunan yang neniliki fungsi berbeda, mulai dari resto Teras Bromo, Mezzanin Lodge, Plararan Bromo Residence, Jeep Check Poit, Putri Dewi Amphiteater, dan venue Lagit Bromo.
Kawasan Plataran tersebut ada di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Pasuruan, Jawa Timur.
Resort ini berada di ketinggian sekitar 1.800 meter dibawah permukaan laut. Suhu yang dirasakan pun cukup dingin. KompasTravel sempat mengukur di sore hari mencapai 17 drajat celcius.
Wisatawan menggunakan kawasan ini sebagai rest area sebelum ke Bromo menggunakan mobil penggerak empat roda atau 4x4.
Resto Teras Bromo menyajikan hidangan tradisional khas nusantara, terutama wilayah Jawa Timur, kawasan Bromo.
Hidangan yang ditawarkan antara lain gurame telor asin, ayam lengkuas, dan ikan obong yang dibakar.
Ia juga menambahkan lokasi yang strategis membuat wisatawan kerap menunggu momen matahari terbenam di rooftop resto ini, sembari afternoon tea.
Jam operasional resto dan jeep stop ini mulai 07.00 saat sarapan hingga 22.00 WIB. Jam tersebut tak berlaku untuk tamu yang sudah memesan jeep.
Bagi Anda yang ingin menginap diatas ketinggian Tengger, di sini menyediakan berbagai macam tipe, mulai lodge di Mezzanin Lodge, juga konsep resor atau vila di Plataran Bromo Residence.
Selain pemandangan langsung ke perkebunan, lodge ini bergaya minimalis dengan dekorasi ala Jepang di kamar twin bed ukuran 16 mter persegi.
Wisatawan yang menginap bisa menggunakan semua fasilitas di Langit Bromo termasuk toilet bersama yang dipisah laki-laki dan perempuan, billyard, juga TV LED 34 inch.