Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/04/2018, 15:00 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Melihat ikan-ikan di dalam akuarium besar di Jakarta Aquarium mungkin sudah biasa. Bagaimana jika mengintip serba-serbi "dapur" di Jakarta Aquarium?

Jakarta Aquarium yang telah beroperasi Juni 2017 ini memiliki sekitar 600 satwa air dan darat dari Asia Pasifik, yang ditempatkan dalam tak-tank raksasa berkapasitas ratusan liter air.

Wisatawan bisa melihat satwa unik, endemik, hampir punah, hingga yang tak terpikirkan bisa hidup di mal seperti pinguin humboldt, dan the living fosil yang hidup ratusan tahun lalu.

Melihat berbagai keunikannya tersebut, bagaimanakah proses di belakangnya? Mulai dari memproses makanan, menjaga kualitas air, hingga laboratorium, dan dokter hewan ada di belakang tank besar tersebut.

KompasTravel sempat berkunjung ke area "belakang" tersebut, yang kerap dinamakan Back of House (BoH), Jumat (27/4/2018).

Telur pinguin, saat pengenalan program Aqua Camp di Jakarta Aquarium, Jumat (27/4/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Telur pinguin, saat pengenalan program Aqua Camp di Jakarta Aquarium, Jumat (27/4/2018).
Memasuki lorong pertamanya yang berdinding stainlis, tercium aroma-aroma amis, seperti memasuki toko-toko ikan. Bahkan sangat menyengat, seperti di pasar, karena ikan di sini dominan ikan laut.

Tidak begitu jauh dari pintu masuk, terlihat permukaan tank utama yang amat besar dan panjang. Terlihat ratusan ikan berenang bebas, dari yag kecil hingga hiu dan pari manta. Di sini lah permulaan berbagai aktifitas interaksi dengan hewan laut itu dilakukan.

Mulai melakukan penyelaman, memberi makan, mengecek kadar air, hingga pintu masuk wisatawan yang memesan wahana Aqua Trekking.

"Di sini biasanya ikan dikasih makan, yang karnivora dikasih pelet, yang herbivora dikasih kacang-kacangan," tutur Affalia Maydi, fasilitator Jakarta Aquarium untuk KompasTravel saat kunjungan tersebut.

Di sisi dinding terpasang rapi beberapa set peralatan selam yang siap digunakan para diver. Di sampingnya juga terdapat kostum mermaid atau putri duyung yang digunakan saat atraksi mermaid.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Panduan Berkunjung ke Pulau Payung, Pulau Indah di Kepulauan Seribu

Panduan Berkunjung ke Pulau Payung, Pulau Indah di Kepulauan Seribu

Travel Tips
10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Hotel Story
Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Masuk Masjid Wonderful Indonesia, Masjid Raya Sumatera Barat Kini Makin Indah

Travel Update
Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Tiket Kapal Pelni untuk Nataru 2024 Sudah Tersedia

Travel Update
Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Indonesia Akan Bikin Acara Seperti Squid Game, Minat Jadi Pemain?

Travel Update
Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Daftar Tanggal Merah Desember 2023, Bersiap Liburan Akhir Tahun 

Travel Update
Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Kapal Coldplay di Sungai Cisadane Bisa Jadi Daya Tarik Wisata agar Warga Peduli Lingkungan

Travel Update
Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Liburan ke Pulau Payung di Kepulauan Seribu Naik Kapal, Simak Cara Beli Tiketnya

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Harga Tiket dan Jam Buka Taman Labirin Coban Rondo Malang

Jalan Jalan
7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

7 Destinasi Wisata di Bangka Belitung yang Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Diskon Tiket Kereta 25 Persen Cuma Sampai 3 Desember 2023, Simak Daftar Rutenya

Travel Update
Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Wisata ke Pulau Payung Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Tiket DAMRI Turun Harga Mulai 27 November, Jakarta-Cilacap Rp 155.000

Travel Update
Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Apa Itu Connecting Room Hotel? Cocok Untuk Rombongan 

Hotel Story
AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

AirAsia Terbang dari Denpasar ke Kupang per 16 Desember, Tarif Rp 1,3 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com