Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feskola: Mengungkit Kenangan Lama di Kota Tua Banjarnegara

Kompas.com - 02/05/2018, 17:23 WIB
Iqbal Fahmi,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

Sementara setelan yang dipakai kaum adam juga cukup beragam, mulai dari seragam tentara belanda, hingga safari putih ciri pejuang kemerdekaan.

Tak hanya mata yang dimanjakan, para pengunjung juga dibawa berwisata lidah dengan mencicipi kembali menu kuliner dan kudapan lawas. Jajanan seperti jender, grontol atau oyek dengan cepat ludes diserbu pengunjung.

Banyak dari mereka merasa rindu dengan panganan yang mungkin sudah jarang ditemui, sekalipun berkeliling di pasar-pasar tradisional.

“Di Fesloka tidak bisa bayar belanja pakai uang biasa, harus pakai uang lama. Mata uang khusus ini bisa ditukar pengunjung di loket, ada pecahan Rp 5.000 dan Rp 10.000,” ujar Wiwid yang juga seorang pegiat cagar budaya di Banjarnegara.

Baca juga : Agustus, Pawai Budaya Sampai Jambore Akik di Festival Serayu Banjarnegara

Hal lain yang bisa didapati di Feskola adalah nostalgia dolanan atau permainan tradisional.

Anak-anak yang berkunjung kesana tidak lagi sibuk dengan gawai, melainkan mencoba permainan tradisional seperti sunda-manda, gobak sodor, hingga wayang golek mini.

“Ada juga kerajinan khas Klampok yang sudah ada sejak zaman Belanda seperti membuat keramik mandala dan menggambar batik susukan dengan malam canthing,” ujarnya.

Wiwid menuturkan, Feskola yang perdana digelar itu berlangsung selama dua hari.

Rangkaian kegiatan yakni parade busana lawas, upacara pocong pari, pesta dansa klasik, teater kolosal, konvoi sepeda tua, hingga tumplek-templek yang diikuti oleh ribuan pengunjung.

Salah satu peserta parade busana lawas, Ibras Ayu Shakira mengaku sangat antusias dengan gelaran Feskola.

Ibras yang memilih tema busana petani di negara kincir angin itu nampak menikmati perannya, dan tidak segan melayani pengunjung lain ketika ingin berswafoto.

“Ini unik ya, karena temanya jadul, dan saya jadi baru tahu kalau di Klampok ternyata banyak bangunan kuno zaman Belanda,” katanya.

Nasib Cagar Budaya

Klampok pada masa pemerintahan Hindia Belanda merupakan kota satelit berstatus Kawedanan.

Ditambah keberadaan industri tebu raksasa, kota lama Klampok pun menjadi magnet bagi para pemodal dan tuan tanah, baik dari kalangan pribumi priyayi maupun dari kaum bangsawan feodal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com