BATAM, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata, ASITA (Association Travel Agent) menggelar 2nd Asita Kepri Travel Fair 2018, yang digelar mulai Kamis (3/5/2018) hingga Minggu (6/5/2018).
Di mana acara utama dari kegiatan ini adalah acara Business to Business Meeting dan stake holder pariwisata.
"Nantinya para penjual paket wisata dan industri pariwisata, seperti dari hotel, golf, destinasi wisata, industri oleh-oleh dan travel agent akan bertemu dengan para calon pembeli," kata ketua pelaksana Febriansyah di Batam, Rabu (2/5/2018) sore.
Baca juga : Unik! Hotel Berbentuk Kapal Pesiar di Batam
Tidak saja dari Indonesia, para buyer yang melakukan transaksi ini berasal dari beberapa negara, di antaranya Singapura, Malaysia dan India.
Baca juga : Pariwisata Batam Dipromosikan di Bali
Febriansyah juga berharap dengan kegiatan ini ke depan para buyer dari negara lain bisa mengirimkan groupnya per minggu ke Batam, minimal satu group jumlahnya 40 orang.
"Dengan 119 buyer maka diharapkan setelah acara ini ada tambahan wisatawan sebanyak 40 orang per minggu kali 52 minggu. Ada 2.080 tamu yang akan datang selama 1 tahun ke depan per buyer," katanya.
Menurut dia, jika dianggap rata-rata wisatawan membelanjakan uangnya sebanyak Rp 1 juta per orang, maka potensi pemasukan wisatawan yang datang untuk Batam atau Kepri sebesar Rp 247 miliar.
"Dengan proyeksi ini diharapkan apa yang dilakukan oleh Asita Kepri bisa menambah kontribusinya kepada pendapatan daerah Kepri umumnya, dan Batam khususnya," tambah Febriansyah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.