Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya Bersepeda Saat Hujan Salju di Belgia!

Kompas.com - 03/05/2018, 11:10 WIB
I Made Asdhiana

Editor

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, bersepeda saat turun hujan membawa sensasi tersendiri. Kucuran keringat terhapus oleh air hujan yang membasahi diri.

Badan terasa lebih adem, tanpa keringat membuat rasa lelah berkurang. Suasana bersepeda lebih girang ditambah rintikan bunyi hujan yang menerpa dahan-dahan dedaunan pertanda segarnya lingkungan sekitarnya.

Berbeda dengan bersepeda saat hujan salju. Temperatur di bawah minus nol derajat menyebabkan lanskap jalanan berubah cantik putih bersih.

Baca juga : Perjalanan dari Brussel ke Den Haag, Mampirlah di Antwerp

Bila temperatur berkisar antara minus 3 derajat hingga minus 5 derajat, salju akan membeku menjadi es.

Bersepeda di tengah salju yang menyelimuti kota Brussel, Belgia, Jumat (2/3/2018). Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin.MADE AGUS WARDANA Bersepeda di tengah salju yang menyelimuti kota Brussel, Belgia, Jumat (2/3/2018). Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin.
Nah, di sinilah bahayanya. Jalan menjadi licin membuat siapa saja yang melintas seperti pejalan kaki, pesepeda dan mobil harus tetap siaga dan ekstra hati-hati.

Pada hari Jumat, 2 Maret 2018, kota Brussel diterjang salju yang cukup lebat. Salju turun pada pukul 17.00 hingga dini hari membuat chaos hampir seluruh kota.

Baca juga : Menyusuri Brugge, Kota Terindah di Belgia

Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin. Mobil kendaraan pribadi berjejer antre karena laju kendaraan melambat.

Bersepeda di tengah salju yang menyelimuti kota Brussel, Belgia, Jumat (2/3/2018).ARSIP MADE AGUS WARDANA Bersepeda di tengah salju yang menyelimuti kota Brussel, Belgia, Jumat (2/3/2018).
Transportasi publik seperti metro/subway, trem dijejali penumpang dan saling berdesak-desakan. Pemandangan seperti di atas adalah situasi biasa yang sering terjadi di negeri Belgia ini.

Pemerintah sudah memiliki langkah preventif melalui media tv, internet, media sosial secara sigap dan cepat meng-update informasi terkini ramalan cuaca.

Tepat pukul 17.10 saya meninggalkan tempat kerja (KBRI Brussel) dengan sepeda menuju rumah yang berjarak hanya 10 km dari KBRI Brussel.

Alangkah kagetnya saya bahwa hujan salju turun menebal cepat sekali. Terus terang saya menjadi tertantang untuk memanfaatkan kesempatan ini.

Karena bagaimanapun juga cuaca Belgia tidak menentu sepanjang tahun dan ramalannya tidak menentu.

Jaket tebal merah, slop tangan penahan dingin, helm pengaman serta tas punggung siap sedia menemani perjalanan unik ini. Yuhuu! Asyik! Sungguh menyenangkan.

Badan terguyur salju dengan derasnya. Anggap saja badan ini terasa seperti racikan gado-gado antara dingin di luar dan panas di dalam, bercampur menjadi satu.

Kota Brussel diterjang salju yang cukup lebat, Jumat (2/3/2018). Salju turun pada pukul 17.00 hingga dini hari. Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin.MADE AGUS WARDANA Kota Brussel diterjang salju yang cukup lebat, Jumat (2/3/2018). Salju turun pada pukul 17.00 hingga dini hari. Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin.
Sekali-kali secuil bunga salju menampar pipi hingga memerah dan terasa sakit. Temperatur udara saat itu tidak mencapai di bawah nol derajat, sehingga jalanan tidak langsung ber-es. Semua aman dan terkendali.

Dalam perjalanan tersebut, saya sekali-kali mencuri momen "ceklek" memotret, merekam kondisi jalan, pemandangan dan lalu-lalang kendaraan.

Buat saya, bersepeda adalah sebuah pilihan utama dalam berolahraga. Bersepeda  dapat menjaga kebugaran tubuh terutama kesehatan jantung.

Bersepeda di tengah salju yang menyelimuti kota Brussel, Belgia, Jumat (2/3/2018). Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin.ARSIP MADE AGUS WARDANA Bersepeda di tengah salju yang menyelimuti kota Brussel, Belgia, Jumat (2/3/2018). Ketebalan salju sekitar 10 cm dengan empasan angin dingin.
Di samping itu pula, bersepeda berguna untuk mencapai dan mengekslor kota-kota lain di Belgia yang memiliki pemandangan hijau dan asri.

Sepeda yang saya gunakan adalah Optimalp series 264 seharga 139 Euro, brand tidak terkenal tapi tahan segala cuaca musim semi, panas, gugur dan musim dingin. (MADE AGUS WARDANA, tinggal di Belgia)


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com