Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Pagilaran, Kebun Teh Indonesia yang Terkenal di Mancanegara

Kompas.com - 04/05/2018, 07:18 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

"Inggris memulai kembali pembenahan dan pembangunan aset-aset pabrik. Mulai infrastruktur, alat produksi, rumah-rumah dibenahi," ungkap Rahmat.

Setelah Indonesia merdeka dan berdaulat pada 1964, lewat Menteri Pertanian Indonesia kala itu M Toyib, Pagilaran diserahkan untuk dirawat oleh Fakultas Pertanian UGM, melalui Prof Yuso.

Pada 2008, Pagilaran pun jadi pengekspor teh kedua terbesar dari Indonesia hingga kini.

Sejak Oktober 2016, Pagilaran resmi dikelola oleh UGM secara penuh, bukan hanya Fakultas Pertanian saja, sebagai Hak Guna Usaha lahan Perhutani.

Kini Kebun Teh Pagilaran memiliki beberapa pabrik, mulai dari teh hitam di Batang dan Pekalongan, teh hijau di Banjarnegara, teh merah di Kulonprogo, juga ada pabrik cokelat di Batang.

Pabrik di kebun Pagilaran ini kini mengirim teh hitam yang diproses secara ortodoks dan teh hijau kualitas premium ke Amerika, Inggris, Rusia, Australia, Jepang, dan berbagai negara ASEAN.

Kini Pagilaran sedang giat membangun wisata agronya, dengan atraksi wisata berkeliling kebun dan pabrik teh, tea tasting, wisata kuliner seputar teh, homestay, dan ragam sajian budaya lokalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com