Yudono menjelaskan, kebudayaan, tradisi di masyarakat, serta destinasi wisata merupakan kesatuan paket. Gelaran budaya yang rutin akan memperkuat keberadaan destinasi di daerah, juga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kulon Progo.
Ia mencontohkan nyadran dan merti dusun di Tritis lalu.
Menurutnya, dengan tradisi yang terus bertahan maka akan menarik wisatawan tidak cuma piknik ke obyek unggulan puncak Widosari dan kebun teh di Samigaluh. Wisatawan juga akan menikmati kentalnya budaya di antara warga.
Begitu pula dengan Nyadran Agung ini. Kegiatan ini, sudah masuk dalam kalender wisata dan sangat potensial menjadi andalan.
"Kami akan kembali membawa turis ke Nyadran Agung ini. Mereka ini pernah kami bawa ke Girimulyo bulan lalu," kata Yudono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.