JAKARTA, KOMPAS.com - Saat industri kelapa sawit di Indonesia berkembang, pola makanan orang Indonesia ikut berubah.
Masakan goreng kini menjadi favorit orang Indonesia. Untuk menghasilkan masakan goreng yang sempurna, sebenarnya ada teknik tertentu yang dapat diaplikasikan.
Berikut adalah teknik menggoreng yang tepat, dianjurkan oleh Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Ir. Sri Raharjo, M.Sc.
Ia menuturkannya pada Seminar Kuliner Citarasa Pedas, Gedung Balai Pamungkas, Yogyakarta, Selasa (8/5/2018):
1. Kendalikan suhu minyak dengan cermat
Suhu menggoreng yang dianjurkan adalah 170-200 derajat Celcius. Tidak boleh lebih dari 205 derajat Celcius. Lebih dari suhu itu minyak sudah mencapai titik asap.
Api kompor juga harus dikendalikan. Semakin kecil api, maka minyak semakin lama panas, alhasil ketika menggoreng bahan makanan minyak yang menyerap akan lebih banyak.
Terlalu besar api kompor, menyebabkan suhu meningkat dengan cepat ke titik asap.
2. Gunakan peralatan yang mendukung
Waktu menggoreng juga dipengaruhi oleh besarnya ukuran bahan makanan yang digoreng. Untuk itu, gunakan peralatan menggoreng yang sesuai dengan besar atau banyaknya makanan.
3. Sesuaikan banyak makanan dengan minyak untuk menggoreng
Perbandingan makanan dan minyak goreng adalah 1:5 > 1:6.
Jika minyak kurang, maka suhu dapat turun terlalu rendah. Jika makanan terlampau sedikit dari minyak, maka minyak goreng yang akan rusak.
4. Siapkan makanan sebelum menggoreng
Hal ini dilakukan agar pemukaan makanan tidak lagi berair dan mudah digoreng. Jenis makanan tertentu seperti yang berkulit atau memiliki isi harus ditangani lebih seksama.