Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Merapi, Ini Jarak Aman untuk Wisatawan

Kompas.com - 11/05/2018, 15:16 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gunung Merapi kembali erupsi, Dinas Pariwisata imbau wisatawan jaga jarak aman.

"Jarak aman bagi wisatawan sesuai edaran BNPB, radius tiga kilometer dari puncak. Di dalam itu wisata dipastikan tutup," terang Aria Nugraha, Kabid Destinasi Dinas Pariwisata DIY kepada KompasTravel, Jumat (11/5/2018).

Destinasi wisata di dalam radius tiga kilometer dipastikan tutup untuk wisatawan. Untuk wilayah Yogyakarta, ada Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo, Kaliurang, Yogyakarta.

Baca juga : Merapi Erupsi, Ini Alternatif Transportasi dari atau ke Yogyakarta

Ia menambahkan, kondisi Gunung Merapi sudah normal kembali. Adapun abu vulkanik yang bertebaran di area Kota Yogyakarta akibat terbawa angin yg mengarah ke selatan.

"Akibat dari abu yg bertebaran tersebut memang sempat terjadi penutupan bandara Adi Sutjipto karena khawatir adanya gangguan jarak pandang dan kemungkinan abu masuk baling-baling pesawat, tapi sekarang sudah normal," kata Aria dalam pesan singkatnya.

Destinasi wisata Kaliurang mulai Blue Lagoon, Telaga Putri, Air Terjun Tlogo Muncar, Museum Ullen Sentalu, Omah Salak, Goa Jepang, dan yang lainnya.

Baca juga : 5 Obyek Wisata Ditutup Akibat Erupsi Gunung Merapi

Sedangkan desa-desa wisata pun normal beraktivitas. Seperti Desa Wisata Ledok Sambi, Desa Wisata Pulen Sari, dan Desa Wisata Pentingsari.

Pasir dan debu letusan Freatik Merapi Kompas.com/Markus Yuwono Pasir dan debu letusan Freatik Merapi
Adapun Letusan Gunung Merapi yang terjadi pada Jumat (11/5/2018) pagi disertai dengan suara gemuruh dengan tekanan sedang hingga kuat dan tinggi kolom 5.500 meter dari puncak kawah.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho pada hari yang sama.

Sutopo menjelaskan, Gunung Merapi yang terletak di Kabupaten Klaten, Megelang, Boyolali dan Sleman itu saat meletus melontarkan abu vulkanik, pasir dan material piroklatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com