Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Petani yang Baru Minum Cokelat Setelah Lebih dari 30 Tahun Merawat Kebun Cokelat

Kompas.com - 13/05/2018, 17:30 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

"Di pabrik kakao ini saat musim panen bisa memproduksi hampir 12 ton per hari dan memang unggulannya kakao jenis edel. Harganya bisa 8 dolar per kilogram. Sedangkan yang jenis lain hanya 3,5 dolar perkilogram," jelasnya.

Saat ini 80 persen kakao produksi pabrik Kakao di Glenmore diekspor ke Eropa, Jepang, Amerika, Malaysia serta Singapura.


Festival cokelat digelar Pemkab Banyuwangi kali pertama

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Cokelat Sabtu (12/5/2018) kali pertama. Pada festival tersebut disediakan 3.000 gelas minuman cokelat gratis serta seribu permen cokelat yang dibagikan kepada para pengunjung secara gratis.

Festival tersebut digelar di Doesoen Kakao Kecamatan Glenmore yang berjarak 60 kilometer dari pusat kota Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas kepada Kompas.com mengatakan tidak semua festival harus diadakan di tengah kota Banyuwangi, tetapi festival yang digelar harus dilakukan di tempat cikal bakal tradisi tersebut.

"Walaupun sudah cukup lama tanaman cokelat ada di Glenmore tapi tidak semua orang daerah sini pernah minum cokelat terbaik ini. Jadi kita menggelar festival cokelat di sini. Jadi bukan hanya sekedar festival tapi juga ada unsur edukasi kepada masyarakat," jelas Anas.

Tidak hanya menikmati minuman cokelat, tetapi pengunjung juga bisa menikmati berbagai kudapan hasil olahan cokelat. Seperti, pisang crispy topping cokelat, sate cokelat, bolu cokelat, cokelat peluru, hingga cokelat batangan yang tersedia di sepanjang lokasi.

"Ini juga untuk mengungkit ekonomi lokal. Ibu-ibu di desa bisa belajar bagaimana mengolah cokelat," kata Anas.

Perkebunan Kendeng Lembu sudah ada sejak tahun 1914 dengan tanaman kopi dan karet. Pada tahun 1980-an, tanaman kakao ditanam menggantikan komiditi kopi hingga sekarang.

Satu hektar lahan perkebunan terdapat seribu pohon cokelat yang akan diganti setiap 25 tahun sekali. Rencananya, akan segera dibuat museum cokelat di lahan perkebunan yang berada di jalur lintas selatan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com