Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Langkah Tepat Batalkan Festival Rujak Uleg Surabaya

Kompas.com - 13/05/2018, 19:34 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Festival Rujak Uleg 2018 yang menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-725 Kota Surabaya dibatalkan.

Hal tersebut dilakukan berkaitan dengan peristiwa pengeboman di tiga gereja di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (13/5) pagi.   

Pengamat terorisme Al Chaidar pun menyambut baik langkah Pemerintah Kota Surabaya untuk membatalkan even ini.

“Ya sebaiknya memang itu (Festival Rujak Uleg 2018) dibatalin, sudah tepat langkahnya,” ujar Al Chaidar saat dihubungi KompasTravel, Minggu (13/5/2018).

Al Chaidar menjelaskan, bila event tersebut tetap digelar, maka bisa menjadi sebuah tempat keramaian.

Di mana para teroris nantinya menganggap bahwa di lokasi event terdapat orang-orang di luar kelompok mereka.

“Karena kalau nggak (dibatalin), dikhawatirkan mereka (teroris) akan improvisasi serangan. Kalau tidak bisa menyerang gereja dan pos polisi maka akan mengalihkan ke tempat keramaian itu sendiri,” kata Al Chaidar.

Festival Rujak Uleg 2018 seharusnya digelar pada hari ini di Jalan Kembang Jepun. Rencananya festival ini diikuti oleh 1.500 peserta.

Para peserta rencanya akan "menguleg" rujak bersama di cobek besar berdiameter 2,5 meter. Penyelenggara menyediakan hadiah total hampir Rp 100 juta dalam festival tersebut.

Akan tetapi, Pemkot Surabaya pun memilih untuk membatalkan even ini terkait keamanan.

“Betul, acara festival Rujak Uleg di Kembang Jepun dibatalkan dengan alasan kondisi keamanan terkini di Surabaya," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhammad Fikser.

Pada Minggu pagi tadi, terjadi ledakan bom di tiga gereja.

Ketiga gereja itu adalah Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jl Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com