Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Inovatif, La Bajo Flores Coffee Terima Penghargaan

Kompas.com - 14/05/2018, 06:27 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan penghargaan kepada La Bajo Flores Coffee, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Penghargaan itu diberikan karena La Bajo Flores Coffee adalah produsen produk kopi lokal yang inovatif.

La Bajo Flores Coffee raih penghargaan dari Kadin, bersama 34 kategori lainnya. Penghargaan itu diterima langsung oleh sang pemilik La Bajo, Werry Tan.

Baca juga: Menikmati Kopi Flores di Kafe La Bajo Labuan Bajo

Pemberian penghargaan berlangsung di Hotel Aston Kota Kupang, Jumat (11/5/2018) malam dan dihadiri oleh Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, Ketua Kadin NTT Abraham Paul Liyanto dan sejumlah pejabat NTT lainnya.

Penganugerahan Kadin NTT Awards 2018 berlangsung di Hotel Aston Kota Kupang, Jumat (11/5/2018). Dalam acara ini La Bajo Flores Coffee raih penghargaan dari Kadin karena dinilai sebagai produsen produk kopi lokal yang inovatif.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Penganugerahan Kadin NTT Awards 2018 berlangsung di Hotel Aston Kota Kupang, Jumat (11/5/2018). Dalam acara ini La Bajo Flores Coffee raih penghargaan dari Kadin karena dinilai sebagai produsen produk kopi lokal yang inovatif.
Ketua Panitia Kadin NTT Awards 2018 Bobby Lianto mengatakan, pemberian penghargaan diberikan kepada La Bajo Flores Coffee setelah pihaknya melakukan survey.

"La Bajo Flores Coffee ini produk lokal yang inovatif. Kita melihat ada beberapa poin yang menonjol dari produk ini, yakni kemasan yang sudah berkelas dan cara penjualnya itu bekerja sama dengan banyak sekali hotel berbintang di NTT,"ucap Bobby kepada Kompas.com, Sabtu (12/5/2018).

Baca juga: Banana Cake, Oleh-oleh Khas Labuan Bajo

Selain menjual kopi bubuknya lanjut Bobby, La Bajo juga membuka kafe di Labuan Bajo dan beberapa bandara di NTT, untuk memperkenalkan kopinya, sehingga ini sesuatu yang unik.

Bahkan, menurut Bobby, pemasaran kopi Flores oleh La Bajo hingga ke beberapa negara lainnya di Amerika dan Eropa.

Pemilik La Bajo Flores Coffee, Werry Tan (kanan) menerima penghargaan dari Kadin dalam acara Kadin NTT Awards 2018 di Hotel Aston Kota Kupang, Jumat (11/5/2018). La Bajo Flores Coffee dinilai sebagai produsen produk kopi lokal yang inovatif.KOMPAS.com/SIGIRANUS MARUTHO BERE Pemilik La Bajo Flores Coffee, Werry Tan (kanan) menerima penghargaan dari Kadin dalam acara Kadin NTT Awards 2018 di Hotel Aston Kota Kupang, Jumat (11/5/2018). La Bajo Flores Coffee dinilai sebagai produsen produk kopi lokal yang inovatif.
"Cara pemasaran ini tidak biasa seperti produk lokal lainnya yang hanya dijual di toko. Selain namanya pas dengan daerah destinasi wisata yang sudah terkenal, ini sudah jadi souvenir orang yang berkunjung ke Labuan Bajo," katanya.

Menurut Bobby, pihaknya memberikan penghargaan seperti itu, maka para pemilik produk-produk lokal lainnya mulai sekarang ini bisa berkreasi atau berinovatif.

Penghargaan ini juga, lanjut Bobby, merupakan agenda tahunan dari Kadin NTT. Ke depan dia yakin La Bajo Flores Coffee tentu akan bekerja keras untuk pencapaian sesuatu yang lebih baru lagi.

"Harapan kita dengan adanya penghargaan ini akan muncul produk-produk lokal lainnya yang akan mencari pencapaian pencapaian sendiri atau yang baru," kata mantan Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) NTT itu.

Kafe La Bajo Flores Coffee di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Tengah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.KOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Kafe La Bajo Flores Coffee di Jalan Soekarno Hatta, Kampung Tengah, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu pemilik La Bajo Flores Coffee, Werry Tan mengucapkan terima kepada para pengurus Kadin Indonesia dan NTT yang telah memberikan penghargaan.

"Saya juga berterima kasih buat teman-teman dan kerabat yang selama ini telah mendukung dan telah ikut membantu mempromosikan kopi flores La Bajo, baik di Indonesia maupun di mancanegara," tuturnya.

Werry pun berharap, kopi flores semakin dikenal di Indonesia dan di mancanegara.

"Eme ngo Labuan Bajo neka hemong inung kopi flores (kalau ke Labuan Bajo jangan lupa minum kopi flores)," ucapnya dalam bahasa daerah Manggarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com