SEMARANG, KOMPAS.com - Desa Sepakung di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mulai bersiap menyambut wisatawan.
Warga di desa itu bersama tiga pemuda desa di sekitarnya dibantu Vino Foundation sepakat membentuk konsep desa wisata terintegrasi di dalam Ekowisata Budaya Sekkaron.
Sekkaron merupakan gabungan dari desa Sepakung, desa Kemambang, desa Kebumen, dan desa Tegaron.
Desa-desa itu berada di wilayah Kecamatan Banyubiru yang mempunyai destinasi wisata alam dan budaya tersendiri.
Hanya saja akses ke lokasi wisata ini amat jauh. Untuk mencapai Sepakung, wisatawan harus bersiap-siap karena akses ke lokasi memang sangat menantang.
Baca juga: Inikah Desa Wisata Alam Terbaik di Flores?
Papan penunjuk jalan di samping jalan itu berbunyi, "Anda memasuki wilayah spot jantung."
Benar saja, akses ke Sepakung dilalui dengan tanjakan yang amat tajam. Pengendara harus berhati-hati untuk melewati jalur itu.
Hamparan pertanian berbukit memanjakan mata. Pemandangan itu makin cantik dengan adanya permainan dan rumah kayu dengan area persawahan.
Baca juga: Inilah Homestay dan Desa Wisata Terbaik di Indonesia
Setidaknya di empat desa itu mempunyai destinasi wisata antara lain Helypad Marep Mungkur
Sejumlah makanan hasil usaha rakyat juga dipromosikan di desa itu seperti gula semut, keripik, kerajinan, kopi, aneka jajajan lain.
Kepala Desa Sepakung Ahmad Nuri mengatakan konsep wisata Sekkaron mulai dipasarkan wisatawan domestik dan internasional, terutama ke Eropa.
Konsep wisata itu menekankan di sektor pertanian, perkebunan, pendidikan dan sosial budaya.