Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekkaron, Destinasi Wisata Kolaborasi Empat Desa di Semarang

Kompas.com - 14/05/2018, 09:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

"Kami tawarkan ke turis Eropa, kita sediakan paket jemput dari dan ke bandara," ujar Nuri, di sela soft launching Sekkaron, Minggu (13/5/2018).

Menurut Nuri, empat desa sepakat bersinergi untuk saling mendukung antar-destinasi. Wisata yang ditonjolkan tak hanya eksploitasi alam, melainkan sosial budaya.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, untuk mendukung wisata Sekkaron, saat ini ada 2 homestay yang telah beroperasi.

Nantinya warga di desa juga dilatih membuat kopi untuk ditawarkan ke wisatawan.

Desa Wisata di Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018). KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Desa Wisata di Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018).
Pemda, menurut Ngesti Nugraha,  terus bekerja memperbaiki akses lokasi ke desa wisata itu. Sejauh ini, pihak Pemkab telah menganggarkan Rp 1,6 miliar untuk jalan akses.

"Kami kerja bareng untuk membangun tempat wisata. Saat ini ada 38 desa wisata, ini Sepakung ini salah satunya. Kami harap wisatawan mancanegara datang ke sini," ujarnya.

Dia pun meminta desa-desa setempat untuk mempercepat pengembangan destinasi wisata. Desa dapat memanfaatkan anggaran dana desa untuk mengembangkan desa wisata.

Desa Wisata di Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018). KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Desa Wisata di Sepakung, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (13/5/2018).
Soft launching Sekkaron diikuti testimoni dari tiga wisatawan mancanegara, yaitu Yura dari Jerman, Yori dari Amerika dan Dimas dari Ukraina. Mereka memuji Sekkaron sebagai destinasi yang menakjubkan.

"Saya tadi pagi naik gunung da itu sangat bagus, indah. Habis itu flying fox dan ayunan langit itu seru," ujar Yura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com