"Kami tawarkan ke turis Eropa, kita sediakan paket jemput dari dan ke bandara," ujar Nuri, di sela soft launching Sekkaron, Minggu (13/5/2018).
Menurut Nuri, empat desa sepakat bersinergi untuk saling mendukung antar-destinasi. Wisata yang ditonjolkan tak hanya eksploitasi alam, melainkan sosial budaya.
Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, untuk mendukung wisata Sekkaron, saat ini ada 2 homestay yang telah beroperasi.
Nantinya warga di desa juga dilatih membuat kopi untuk ditawarkan ke wisatawan.
"Kami kerja bareng untuk membangun tempat wisata. Saat ini ada 38 desa wisata, ini Sepakung ini salah satunya. Kami harap wisatawan mancanegara datang ke sini," ujarnya.
Dia pun meminta desa-desa setempat untuk mempercepat pengembangan destinasi wisata. Desa dapat memanfaatkan anggaran dana desa untuk mengembangkan desa wisata.
"Saya tadi pagi naik gunung da itu sangat bagus, indah. Habis itu flying fox dan ayunan langit itu seru," ujar Yura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.