Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2018, 22:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata, Arief Yahya berharap travel advice dari negara-negara lain untuk wisatawan yang berlibur ke Indonesia tak terlalu berdampak kepada kondisi pariwisata Indonesia. 

Hal itu menanggapi negara-negara yang menyumbangkan kunjungan wisatawan ke Indonesia seperti Australia, Inggris, dan Amerika mengeluarkan travel advice.

"Travel advice kami harapkan tidak terlalu berdampak (pariwisata Indonesia) dan (kondisi keamanan) segera recovery," kata Arief seusai jumpa pers Launching Calender of Event 2018 Aceh di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Menurutnya, Arief telah mengetahui adanya negara-negara yang memperbaharui travel advice untuk warga negaranya yang berlibur ke Indonesia.

"Kami tahu beberapa negara mengeluarkan travel advice dan itu kami hargai. Kami sadar itu kewajiban untuk mengingatkan warga-warganya yang datang ke (Indonesia)," ujar Arief.

Cara lain menikmati kehangatan matahari terbit di pantai Sanur, Bali, Senin (20/2/2017). KOMPAS/MOHAMMAD HILMI FAIQ Cara lain menikmati kehangatan matahari terbit di pantai Sanur, Bali, Senin (20/2/2017).
Menurutnya, penanganan peristiwa terorisme di Indonesia sudah relatif bagus. Namun, ia belum bisa memastikan berapa lama proses pemulihan kondisi di Indonesia. 

"Kalau ada kejadian memang harus diumumkan dan kami sudah mengumumkan. Itu wajib dan pemerintah wajib juga mengumumkan kalau situasinya sudah teratasi," ujarnya.

Pemerintah Inggris, Amerika Serikat, dan Australia merilis travel advice (saran bepergian) untuk warganya yang berada di Indonesia.

Wisatawan menikmati suasana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (5/5/2018). Taman nasional yang secara administratif meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang yang ditetapkan sejak 1982 dengan luas wilayah mencapai 50.276,3 hektare itu menjadi salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang dikunjungi wisawatan domestik dan mancanegara. ANTARA FOTO/ANDIKA WAHYU Wisatawan menikmati suasana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu (5/5/2018). Taman nasional yang secara administratif meliputi Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Probolinggo, dan Kabupaten Lumajang yang ditetapkan sejak 1982 dengan luas wilayah mencapai 50.276,3 hektare itu menjadi salah satu tujuan wisata andalan Indonesia yang dikunjungi wisawatan domestik dan mancanegara.
Travel advice ini diluncurkan menyusul rentetan peristiwa kejadian bom di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).

 

"Warga Australia diingatkan akan resiko yang semakin meningkat dari serangan lebih lanjut menjelang dan selama Ramadhan (pertengahan Mei hingga pertengahan Juni 2018). Tingkatan saran kami tidak berubah. Waspada dengan berbagai peringatan di daerah Indonesia, termasuk Bali," kutipan dari situs resmi pemerintah Australia, Department of Foreign Affairs and Trade.

Kedutaan Amerika Serikat di Indonesia meminta warga AS yang berada di daerah kejadian bom Surabaya untuk mencari tempat perlindungan, melakukan perencanaan keamanan, memperbarui informasi dari media lokal, dan waspada dengan lingkungan sekitar.

Pemandangan Danau Toba dari Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (23/3/2018).ARYA DARU PANGAYUNAN Pemandangan Danau Toba dari Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (23/3/2018).

 

Travel advice Amerika Serikat untuk warga negaranya di Indonesia berada di tingkat dua dari empat tingkatan. 

Seperti diketahui, Bali adalah salah satu destinasi wisata favorit wisatawan Australia. Setiap tahun lebih dari satu juta wisatawan Australia datang ke Bali.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com