Alwi dan ketiga temannya berusaha menolong dengan memberikan pertolongan awal, yaitu dengan menghangatkan tubuh si pendaki dengan menyalakan kompor.
Segelas teh hangat dan biskuit juga diberikan untuk menjaga kondisinya.
Meski upaya ini dilakukan, kondisi perempuan itu tidak mengalami perubahan. Tak lama kemudian, datang sekelompok pendaki yang ikut membantu evakuasi.
“Setelah itu, ada kelompok pendaki datang, dan berniat membantu. Saya suruh mereka buat tandu. Lalu kami tandu korban dari pos 8 sampai ke 7 sambil menunggu tim SAR," kisah Alwi.
Baca juga: Pendaki Masih Nekat Meski Gunung Dempo Statusnya Berbahaya
Alwi mengatakan, penyelamatan itu cukup sulit karena cuaca hujan deras, kabut tebal, dan angin kencang.
Sementara, pendaki perempuan itu, hanya mengenakan jaket tanpa jas hujan, bahkan tidak membawa matras.
Setelah berhasil dievakuasi, si pendaki dibawa ke puskesmas terdekat dan diberikan pertolongan medis hingga bisa terselamatkan.