Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Destinasi Wisata Populer dengan Kualitas Udara yang Buruk

Kompas.com - 16/05/2018, 12:15 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Salah satu tempat populer di kota dengan paduan budaya Eropa  ini adalah San Telmo dan La Boca.

Pada musim panas, Buenos Aires kerap dipadati dengan asap. Hal ini diakibatkan banyaknya mobil berbahan bakar disel, yang mengeluarkan emisi lebih tinggi.

Kota ini berada pada peringkat lebih buruk daripada Los Angeles, tetapi sedikit lebih baik daripada Paris dan Roma.

4. Beijing, China

China memiliki reputasi buruk perihal asap. Pelancong yang pernah ke Beijing umumnya sudah tahu apa yang akan mereka hadapi, yaitu orang-orang berlalu lalang dengan masker dan gedung-gedung dengan sistem penyaring udara.  

Indeks kualitas udara di Beijing bisa mencapai 400 dan pernah mencapai angka 500. Padahal kota ini merupakan tempat bersejarah dan menarik kunjungan wisatawan yang ingin melihat Tembok Besar China dan Kota Terlarang, rumah bagi kaisar China pada zaman dahulu.

Menara Eiffel, Paris, Perancis.cntraveler.com Menara Eiffel, Paris, Perancis.
5. Paris, Perancis

Sebagai kota yang dijuluki kota romantis, Paris tengah berjuang menuju lingkungan yang ramah lingkungan. Ada banyak tempat wisata populer di kota ini, mulai dari galeri-galeri seni mendunia sampai Menara Eiffel yang menjadi tempat kunjungan wajib bagi wisatawan saat berada di Perancis.

Namun, kota ini masih berjuang melawan emisi kendaraan mobil yang berakibat pada buruknya kualitas udara. Kendaraan umum di Paris menjadi gratis pada saat asap tebal. Hal ini agar warga setempat memilih menggunakan kendaraan umum dibanding kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com