Untuk omzet, Yoyok hanya menggambarkan dalam satu bulan Waroeng SS di Indonesia bisa menjual 1,2 juta porsi dalam satu bulan.
Jika harga sambal per porsi dihargai Rp 3.000, maka omzet dari sambalnya saja Rp 3,6 miliar per bulan.
Baca juga: Ulek, Tumbuk, atau Blender, Mana yang Lebih Enak untuk Sambal?
Belum omzet dari hidangan seperti nasi, aneka lauk pauk, dan minuman. Jadi terbayang bukan bisnis Rp 9 juta Yoyok berkembang sejauh mana?
Dekan FTP UGM, Dr. Ir. Eni Harmayani, M. Sc. ditemui di momen yang sama mendorong anak muda untuk mau berbisnis kuliner pedas layaknya Yoyok. Sebab bisnis kuliner pedas tenyata sama pedasnya dengan omzet yang diterima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.