JAKARTA, KOMPAS.com – Pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana ( GWK) di GWK Cultural Park, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Bali, tanpa terasa sudah berlangsung selama 28 tahun.
Seniman penggagas patung GWK, Nyoman Nuarta, mengatakan bahwa pembuatan patung ini dimulai ketika dirinya masih muda.
“Saya merintis GWK ini sudah 28 tahun yang lalu, dari masih muda hingga sekarang sudah tua. Tetapi tetap api semangat dan cita-cita tak boleh padam dan akhirnya akan saya rampungkan (GWK) pada Agustus 2018,” ujar Nyoman kepada KompasTravel saat dihubungi, Rabu (16/5/2018).
Baca juga: Viral, Video Pemasangan Kepala Patung Wisnu Seberat 4 Ton di GWK Bali
Bagi Nyoman, patung GWK merupakan hadiah yang begitu besar untuk bangsa Indonesia.
Keberhasilan pembangunan patung GWK hingga saat ini merupakan buah kesabaran dan semangat untuk bangsa.
“Bulan Agustus 2018 pinginnya ada tanda selesai (pembangunan patung GWK), penyelesaian yang kecil-kecil bisa dilanjutkan setelahnya,” kata Nyoman.
Ia menargetkan ada acara seremonial di akhir Agustus. Menurut Nyoman, bila seremoni diadakan di hari kemerdekaan, akan begitu sibuk. Belum lagi Asian Games akan berlangsung.
Baca juga: Nyoman Nuarta dan Kisahnya soal Pembangunan Patung GWK
Pada Minggu (15/5/2018) tahap pembangunan patung sudah sampai pada pemasangan kepala patung Wisnu.
Kemudian pada 20 Mei mendatang, direncakan akan dipasang patung mahkota Wisnu.
Penyelesaian patung GWK ini bukanlah hal mudah. Banyak peristiwa dan kendala yang dilalui.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan