Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Kendal Jadi Destinasi Wisata, Ini yang Dilakukan Polisi

Kompas.com - 17/05/2018, 07:51 WIB
Slamet Priyatin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


KENDAL, KOMPAS.com - Keinginan Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah untuk menjadikan Kendal menjadi daerah wisata mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya dari kepolisian.

Salah satu dukungannya adalah menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah. Terkait dengan hal itu, Polsek Limbangan Kendal, menggelar pelatihan pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi pupuk cair kepada masyarakat.

Baca juga: Yang Baru dari Kendal, Kampung Ragam Warna

Selain memberi ilmu bagaimana cara membuat pupuk cair, tujuan lain pelatihan adalah mengajak masyarakat untuk selalu bersih-bersih lingkungan dan memanfaatkan sampah.

“Sampah bisa menjadi barang yang berharga bila kita mau memanfaatkannya,” kata Kapolsek Limbangan, AK. Ali Musofa, Selasa (15/5/2018).

Ali menjelaskan, Limbangan terletak di daerah Kendal atas. Banyak sekali masyarakat luar ke tempat ini, karena ingin menikmati pemandangan alam.

“Limbangan mempunyai banyak wisata. Mereka akan kapok (tidak mau berkunjung lagi) kalau tempatnya kotor karena banyak sampah,” ujarnya.

Ia berharap, masyarakat serius mengikuti pelatihan pengolahan sampah, sehingga mendapat keuntungan ganda. Daerahnya bersih dan bisa membuat pupuk cair yang bisa menyuburkan tanah, sehingga tanamannya subur.

“Masyarakat sini, kebanyakan sebagai petani,” katanya.

Terkait dengan hal itu, Camat Limbangan Kabupaten Kendal, Widodo, menambahkan ada 16 desa di Kecamatan Limbangan. Saat ini, masing-masing desa tersebut, sedang membuat program desa wisata.

“Kami mempunyai kelebihan di keindahan alam, hutan, air panas, dan lainnya. Sebab Limbangan berada di lereng gunung Ungaran,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com