Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedengan, Alternatif Berkemah di Akhir Pekan

Kompas.com - 17/05/2018, 09:28 WIB
Andi Hartik,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


MALANG, KOMPAS.com - Destinasi wisata alam Bedengan terlihat cerah, Minggu (13/5/2018). Sejumlah wisatawan terlihat asyik menikmati indahnya pemandangan di lokasi itu.

Ada yang sekedar duduk santai di bawah pepohonan. Ada pula yang bermain di sungai yang mengalir di antara deretan pohon pinus.

Tenda-tenda pengunjung terlihat masih berdiri di sela-sela pohon pinus dan di pinggir aliran sungai yang jernih.

Tak jarang, karena lokasinya yang nyaman untuk berkemah, lokasi itu kerap digunakan untuk kegiatan mahasiswa ataupun komunitas.

Baca juga: Ke Malang Tidak Lengkap jika Belum ke Es Taloen

Tidak sulit untuk menemukan lokasi wisata itu. Dari Kota Malang, pengunjung tinggal menuju ke Desa Wisata Selorejo di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tenda pengunjung yang berdiri di pinggir aliran sungai lokasi wisata alam Bedengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Tenda pengunjung yang berdiri di pinggir aliran sungai lokasi wisata alam Bedengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Di ujung desa itu terdapat kebun jeruk milik warga. Bedengan yang akhir-akhir ini lebih dikenal dengan Bumi Perkemahan Bedengan ada di balik hamparan kebun jeruk itu.

Dari pintu masuk, pengunjung harus melintasi jalan berbatu sekitar 200 meter untuk sampai di lokasi itu.

Baca juga: Wisata Baru di Malang, Main Flying Fox di Kampung Topeng

Abdur Rosi, salah satu pengunjung merasa nyaman berada di lokasi itu. Baginya, Bedengan adalah alternatif berakhir pekan bersama alam.

"Alamnya masih bagus. Jadi enak saja," katanya.

Rosi bersama sejumlah temannya baru saja menghabiskan akhir pekannya dengan camping di lokasi itu.

Lokasi wisata alam Bedengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).KOMPAS.com/ANDI HARTIK Lokasi wisata alam Bedengan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
Eka Zubaida, pengunjung lainnya mengungkapkan hal yang sama. Alamnya yang masih asri membuatnya nyaman di lokasi itu.

"Kan ada sungainya. Jadi bikin senang," katanya.

Untuk menikmati pemandangan di lokasi itu, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir sebesar Rp 3.000 di pintu masuk. Sementara jika ingin camping, pengunjung dikenai biaya tambahan sebesar Rp 10.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com