Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengejar Senja di Masjid Fatahilla Flores

Kompas.com - 17/05/2018, 16:12 WIB
Markus Makur,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

Hasil perkebunan kopi sebagai pendapatan utama dari warga setempat selain hasil padi dan tanaman holtikultura lainnya.

Lereng-lereng bukit dan lembah di kawasan perkebunan kopi colol dipadat dengan pohon kopi.

Sesekali kita berjumpa dengan ibu-ibu yang sedang pulang dari kebun kopi sambil menjunjung hasil kopinya dan kaum laki-laki yang pergi ke kebun kopi untuk memetiknya.

Baca juga: Gerakan Sejuta Cangkir Kopi Flores Pecahkan Rekor Muri

Mata kita dimanjakan dengan berbagai keunikan di kiri kanan kawasan tersebut. Bahkan, di depan halaman rumah warga setempat sedang jemur kopi yang siap dijual ke pasar-pasar atau agen kopi di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur.

Kopi sebagai Sumber Pendapatan Keluarga

Warga petani di kawasan Manggarai Raya mengenal kopi sejak Belanda membawa tanaman itu. Bahkan, Belanda pernah membuat sayembara tanaman kopi di seluruh Indonesia.

Yang menang dari sayembara itu adalah seorang petani dari Kampung Colol. Nama petani itu adalah almarhum Bernadus Ojo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com